Dokumen Rahasia Bocor Ungkap Virus Corona Diciptakan Oleh Lab Wuhan & China Juga Berbohongi Dunia

Selain itu sejumlah negara juga mulai melakukan investigasi untuk menelusuri asal muasal virus yang membunuh hampir satu juta orang di seluh dunia

Editor: Alfred Dama
(Institut Virologi Wuhan via Daily Mail)
Dua peneliti dari Institut Virologi Wuhan tengah melakukan penelitian. Laboratorium tersebut disebut meneliti kelelawar dari goa yang diduga merupakan asal patogen virus corona. 

Tidak cuman sekali Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding China karena penyebaran virus corona (Covid-19).

Menurut presiden berusia 73 tahun itu, China bertanggung jawab terhadap penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Kali ini, Trump tidak hanya menuding, melainkan mengklaim mempunyai bukti virus corona berasal dari Wuhan, China. 

Hal tersebut dia sampaikan di konferensi pers di Gedung Putih, dia berkata bahwa dia merasa yakin virus itu berasal dari Institut Virologi Wuhan (WIV).

"Ada banyak teori. China bisa saja memberi tahu kami," ujar Trump sebagaimana dikutip Sky News pada Jumat (1/5/2020).

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (KOMPAS.com/AFP)

Sementara Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyebut bahwa asal virus adalah masalah ilmiah yang kompleks, dan harus dipelajari oleh para ilmuwan dan profesional.

Di saat pemimpin dunia berdebat, seperti apa para ahli sejauh ini menelusuri asal-usul virus SARS-CoV-2 ini?

Bukan hasil rekayasa

Konsensus ilmiah sejauh ini menolak pendapat bahwa virus corona Covid-19 direkayasa.

Pendapat bahwa virus corona bukan rekayasa dan terjadi alami, hampir bulat di kalangan ahli.

Dalam sebuah surat kepada Nature pada bulan Maret, sebuah tim di California yang dipimpin oleh profesor mikrobiologi Kristian Andersen mengatakan data genetik menunjukkan bahwa Covid-19 tidak berasal dari tulang punggung virus yang sebelumnya digunakan.

Jauh lebih mungkin, kata mereka, adalah virus muncul secara alami dan menjadi lebih kuat melalui seleksi alam.

“Kami mengusulkan dua skenario yang secara masuk akal dapat menjelaskan asal-usul Sars-CoV-2: seleksi alam pada hewan inang sebelum transfer zoonosis [hewan ke manusia]; dan seleksi alam pada manusia setelah transfer zoonosis," kata Andersen.

Seorang perempuan mengenakan masker berjalan di jalan Montenapoleone yang hampir kosong, salah satu jalan distrik mode Milan, Italia
Seorang perempuan mengenakan masker berjalan di jalan Montenapoleone yang hampir kosong, salah satu jalan distrik mode Milan, Italia (EPA-EFE/MATTEO CORNER(MATTEO CORNER))

Sementara dilansir Guardian, Peter Ben Embarek, seorang ahli di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan jika ada manipulasi virus, maka perlu untuk melihat bukti di kedua urutan gen dan juga distorsi dalam data pohon keluarga mutasi - efek yang disebut retikulasi.

Dalam sebuah pernyataan kepada Guardian, James Le Duc, kepala Laboratorium Nasional Galveston di AS, fasilitas biocontainment aktif terbesar di kampus akademik AS, juga mengamini saran tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved