Up Date Corona di NTT
VIDEO – Warga Positif Corona Terbanyak di Kota Kupang, Masyarakat Diminta Waspada
VIDEO – Warga Positif Corona Terbanyak di Kota Kupang, Masyarakat Diminta Waspada. Warga positif ada 9 orang dan 7 diantaranya ada di Kota Kupang.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
VIDEO – Warga Positif Corona Terbanyak di Kota Kupang, Masyarakat Diminta Waspada
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Saat ini ada 9 warga NTT yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Ini berdasarkan hasil pemeriksaan SWAB di laboratorium Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.
“Dari 9 warga NTT yang positif corona ini, terbanyak ada di Kota Kupang. Jumlahnya sebanyak 7 orang. 7 orang dengan status Covid-19 ini berasal dari satu klaster, yakni klaster Sukabumi.”
Demikian penjelasan Sekretaris Tim Gugus Penanganan Covid-19 NTT, Dr. drg. Dominukus Minggu Mere M.Kes saat jumpa pers, Kamis (30/4/2020).
Sesaat setelah penyataan resmi tentang status NTT yang kini kembali ke zona merah virus corona, beredar pula nama-nama warga yang positif corona tersebut.
• VIDEO: Di Manggarai-Flores, Pelaku Perjalanan dari Daerah Terpapar Covid-19, Terima Bantuan Sembako
• VIDEO -- VIDEO VIRAL Detik-Detik Pelakor Diciduk di Sebuah Restoran, Suami Pun Lari Sembunyi
• VIDEO -- NTT Zona Merah Lagi, 9 Warga Positif Covid-19, Terbanyak di Kupang
Nama-nama warga yang berstatus positif virus corona itu, semuanya dirawat di RS Bhayangkara, Titus Ully Kota Kupang.
Nama-nama warga dengan status itu, tertulis dalam sebuah lembar surat yang berperikop Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Kesehatan , Jalan Palapa No 22 Kupang.
Surat itu tertanggal 30 April 2020 Nomor : Dinker Sek /870/IV/2020, Perihal Penyampaian Hasil Laboratorium Covid-19.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh Laboratorium Lembaga Biomolekuler Eijkman, LBE Jakarta.
Sementara nama-nama warga positif Covid-19, tersirat dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang tersebut.
Sementara dua warga NTT lainnya yang juga dinyatakan sebagai positif Covid-19, ada di Kabupaten Manggarai Barat.
Dominikus Mere mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar sesegera mungkin mengisolasi warga supaya bisa dirawat di RSUD Komodo, Labuan Bajo.
Disebutkan pula bahwa 9 warga NTT yang positif Covid-19 itu berasal dari dua klaster di luar NTT, yakni klaster Sukabumi 7 orang dan klaster Gowa, Sulawesi 2 orang.
Ke depan pemerintah akan menelusuri keberadaan para pihak yang pernah melakukan kontak fisik langsung dengan para penderita.
Diharapkan kejujuran warga untuk mengungkapkan hal itu agar memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan untuk memutuskan matarantai penularan virus tersebut.
Dominikus Mere juga mengatakan, saat ini peralatan untuk pemeriksaan SWAB sudah ada di NTT. Peralatan tersebut telah dipasang di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kota Kupang.
Besar kemungkinan, peralatan laboratorium itu akan segera digunakan, paling lambat pekan kedua Mei 2020 nanti.
Sementara di Kabupaten Manggarai, tak sedikit pelaku perjalanan dari daerah terpapar, telah kembali ke daerah tersebut.
Pada Kamis, 30 April 2020, Pemerintah Kabupaten Manggarai dibawah pimpinan Bupati Deno Kamelus, membagi-bagi bantuan sembako dan masker kepada warga setempat.
Pembagian sembako dan masker itu dimulai dari 6 desa di Kecamatan Satar Mese. Di kecamatan ini, pembagiannya dipimpin langsung oleh orang nomor satu di daerah tersebut.
Sedangkan Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur, membagi paket bantuan sembako dan masker itu di Kecamatan Satar Mese Barat.
Warga yang menerima bantuan itu, adalah warga yang merupakan pelaku perjalanan dari daerah terpapar, diantaranya, Bali.
Warga pelaku perjalanan dari daerah terpapar itu, kini menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing. Mereka diharapkan menghubungi petugas kesehatan apabila mengalami gejala seperti penderita tertular Covid-19.
Ia juga memberi apresiasi kepada warga yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari.
Namun setiap warga diharapkan selalu menjaga kesehatan agar tidak mudah tertular virus mematikan tersebut.
Terkait aksi pembagian sembako, hal itu dilakukan Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus S.H M.H bersama Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir dan sejumlah anggota DPRD lainnya.
Turut dalam aksi kemanusiaan tersebut, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong S.Sos, Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo, S.H SIK, dan Ketua TP PKK Manggarai yang juga sebagai anggota DPRD Propinsi NTT, Ny Yeni Veronika Deno.
Selain itu, Camat Satar Mese Damianus Arjo, SSTP bersama unsur Forkopincam Satar Mese serta sejumlah pimpinan OPD terkait memberikan bantuan bagi pelaku perjalanan dari daerah terpapar covid-19 di Kecamatan Satar Mese.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (30/4/2020) Bupati Deno bersama rombongan keliling kampung di 6 wilayah desa di Kecamatan Satar Mese.
• VIDEO – Sumba Timur Tolak Kapal Egon Sandar di Pelabuhan Waingapu
• VIDEO - Erik Rede Pantau Perbatasan Nagekeo - Ende
• VIDEO – Geger, Apris Tse Temukan Tengkorak Manusia di Desa Tublopo-TTS. Diduga Itu Ibu Angkatnya
Mereka membagi-bagikan sembako kepada para pelaku perjalanan, di Desa Imung, dan berakhir di Desa Wewo. Pembagian bantuan itu tetap dalam protokol Covid-19
Bupati Deno mengimbau masyarakat agar tidak boleh takut dan mengucilkan warga yang baru datang dari daerah terpapar Covid-19.
Namun, untuk mencegah agar tidak terjadi penyebaran virus corona secara lebih luas, maka setiap orang harus jaga jarak atau taat pada instruksi pemerintah terkait pencegah penyebaran covid-19 ini.
Sementara itu, Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP juga menjelaskan jumlah pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19 di Kecamatan Satar Mese, sebanyak 475 orang.
475 orang tersebut tersebar di 24 Desa termasuk 1 desa persiapan di Kecamatan Satar Mese. Semua desa itu mendapatkan bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh bupati.
Bantuan yang sudah diserahkan kepada enam desa itu, yakni Desa Umung, Ponggeok, Paka, Tal Desa Iteng serta Desa Wewo.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, juga menambahkan, bantuan sembako itu berupa beras, telur ayam, minyak goreng, rinso, sabun mandi dan garam untuk masing-masing pelaku perjalanan. (POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
(POS-KUPANG.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ