Dua Pelajar Ini Dapat 'Hadiah' dari Petugas Posko Covid Perbatasan Nangapanda

Dua orang pelajar dari Nangaroro A (17) dan E (17) mendapat 'hadiah' dari tim posko Covid-19 perbatasan Nangapanda dan Nangaroro.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Dua orang pelajar asal Nangaroro sedang push up karena tak menggunakan helm di Posko Covid-19 Nangapanda, Rabu (29/4/2020). 

Dua Pelajar Ini Dapat 'Hadiah' dari Petugas Posko Covid Perbatasan Nangapanda

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Dua orang pelajar dari Nangaroro A (17) dan E (17) mendapat 'hadiah' dari tim posko Covid-19 perbatasan Nangapanda dan Nangaroro.

Keduanya nekat bepergian ke Nangapanda dengan menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm. Sedangkan untuk masuk di wilayah Ende saat tidak diperbolehkan.

Tiba di Posko Covid-19 Desa Ondorea Barat keduanya diberhentikan untuk mengecek suhu tubuh sesuai SOP pencegahan Covid-19.

Namun mereka diberikan 'hadiah' berupa puh up dari tim posko karena tidak menggunakan helm.

Seorang anggota TNI di posko tersebut memberikan nasihat agar tidak boleh jalan-jalan sembarangan saat pandemi Covid-19.

"Kalian mau kemana? Kalau jalan wajib pakai helm," ungkap anggota TNI tersebut.

A dan E mengaku ke Nangapanda untuk membeli sesuatu dan tidak mengetahui ada larangan untuk melintas.

169 Tukang Ojek Dapat Rp 600.000 Perorang di Manggarai

Dirumahkan Sejak Akhir Maret, Karyawan Ini Pilih Turun Laut

Update Covid 19 di Belu: 60 ODP Selesai Masa Pemantuan

"Kami mau beli barang dan kami balik memang," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved