Dua Pelajar Ini Dapat 'Hadiah' dari Petugas Posko Covid Perbatasan Nangapanda
Dua orang pelajar dari Nangaroro A (17) dan E (17) mendapat 'hadiah' dari tim posko Covid-19 perbatasan Nangapanda dan Nangaroro.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Dua Pelajar Ini Dapat 'Hadiah' dari Petugas Posko Covid Perbatasan Nangapanda
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Dua orang pelajar dari Nangaroro A (17) dan E (17) mendapat 'hadiah' dari tim posko Covid-19 perbatasan Nangapanda dan Nangaroro.
Keduanya nekat bepergian ke Nangapanda dengan menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan helm. Sedangkan untuk masuk di wilayah Ende saat tidak diperbolehkan.
Tiba di Posko Covid-19 Desa Ondorea Barat keduanya diberhentikan untuk mengecek suhu tubuh sesuai SOP pencegahan Covid-19.
Namun mereka diberikan 'hadiah' berupa puh up dari tim posko karena tidak menggunakan helm.
Seorang anggota TNI di posko tersebut memberikan nasihat agar tidak boleh jalan-jalan sembarangan saat pandemi Covid-19.
"Kalian mau kemana? Kalau jalan wajib pakai helm," ungkap anggota TNI tersebut.
A dan E mengaku ke Nangapanda untuk membeli sesuatu dan tidak mengetahui ada larangan untuk melintas.
• 169 Tukang Ojek Dapat Rp 600.000 Perorang di Manggarai
• Dirumahkan Sejak Akhir Maret, Karyawan Ini Pilih Turun Laut
• Update Covid 19 di Belu: 60 ODP Selesai Masa Pemantuan
"Kami mau beli barang dan kami balik memang," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)