Up Date Covid 19 di NTT
VIDEO - Sopir, Kondektur dan Tukang Ojek di Malaka Dapat BLT dari Korlantas Polri
VIDEO - Sopir, Kondektur dan Tukang Ojek di Malaka Dapat BLT dari Korlantas Polri. Bantuan itu diserahkan Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Frans Krowin
VIDEO - Sopir, Kondektur dan Tukang Ojek di Malaka Dapat BLT dari Korlantas Polri
POS-KUPANG.COM, MALAKA - Para sopir, kondektur juga tukang ojek di Kabupaten Malaka, mendapat dana bantuan langsung tunai (BLT).
Bantuan yang tersalurkan melalui satuan lalulintas, Satlantas. Polres Malaka senilai Rp 600.000 per - bulan selama tiga bulan ini bertujuan untuk meringankan beban para sopir kondektur dan tukang ojek yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Kapolres Malaka yang biasa disapa Alber Neno itu, menyampaikan hal ini dalam acara penyerahan dana BLT di Mapolres Malaka, Senin (27/4/2020).
Kapolres Alber Neno mengatakan, program ini merupakan salah satu program pemerintah yang disalurkan melalui Satlantas Polres Malaka.
Tujuannya, untuk membantu meringankan beban sopir kondektur dan tukang ojek di wilayah Kabupaten Malaka yang terdampak virus corona atau Covid-19.
• VIDEO – Ibu-ibu Datangi DPRD Sumba Timur, Mengadukan Soal Bantuan Dampak Covid-19
• VIDEO - Reagen PCR Tiba Di NTT, Pengujian SWAB Sample Covid-19 Akan Dilakukan di Kupang
• VIDEO - Pelaku Perjalanan Jalani Karantina di Tanjung Kajuwulu Sambil Menikmati Keindahan Pantai
Dikatakannya, sebanyak 15 pengemudi mobil rental atau sopir angkutan desa, kondektur dan tukang ojek di Kabupaten Malaka yang telah terdaftar menjadi peserta untuk mendapatkan bantuan yang sudah disiapkan.
Dihadapan para sopir kondektur dan tukang ojek, Kapolres Albert Neno mengatakan pandemi virus corona bukan saja menimpa daerah itu, tetapi melanda seluruh belahan dunia.
"Saya baru berbicara dengan pimpinan Cabang Bank BRI Atambua, bahwa kita bersyukur, di Nusa Tenggara Timur, NTT hanya satu yang terpapar dan itupun sudah sembuh dan NTT kembali ke zona hijau," katanya.
Menurut Kapolres Malaka, dampak dari virus ini mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama terkait masalah ekonomi.
"Pada hari ini rekan-rekan hadir guna menerima bantuan langsung dari pemerintah dalam hal ini kebijakan dari Korlantas Polri," jelasnya.
Menurutnya, dari kegiatan pemberian bantuan ini tentu ada pertanyaan kenapa yang diberikan bantuan hanya 15 orang?
Dijelaskannya, bahwa pada kegiatan video conference yang diikuti Kasat Lantas di Polres Belu. Kkasat lantas langsung dimintai datanya dan yang berhak mendapatkan bantuan karena memenuhi syarat dan terdaftar, hanya 15 orang.
"Kepada rekan sopir, kondektur dan tukang ojek jangan dilihat nilai bantuan ini. Namun lihatlah sebagai wujud kepedulian, perhatian dan kasih sayang pemerintah dalam hal ini Korlantas dalam berbagi rasa dengan sesama," ujar Kapolres yang baru menjabat empat bulan ini.
Ia meminta agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik mungkin. Dana bantuan langsung tunai itu akan diberikan selama tiga bulan Rp. 600.000 per bulan ini akan dikirim dari bank BRI melalui rekening masing-masing. (POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
(POS-KUPANG.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ