Update Covid 19 di NTT
VIDEO - Reagen PCR Tiba Di NTT, Pengujian SWAB Sample Covid-19 Akan Dilakukan di Kupang
VIDEO - Reagen PCR Tiba Di NTT, Pengujian SWAB Sample Covid-19 Akan Dilakukan di Kupang. Alat laboratorium itu tiba di Kupang, Senin 27 April 2020
Penulis: Ryan Nong | Editor: Frans Krowin
VIDEO - Reagen PCR Tiba Di NTT, Pengujian SWAB Sample Covid-19 Akan Dilakukan di Kupang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi, Pemprov , Nusa Tenggara Timur, NTT, memastikan Reagen real time PCR akan tiba di Kupang Senin (27/4/2020) hari ini.
Pemprov NTT juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat perihal tenaga teknis, agar segera tiba di Kupang untuk memastikan alat tersebut terpasang dan dapat digunakan dengan segera.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi NTT, Ardu Jelamu Marius, dalam rilis pada Minggu (26/4/2020) malam.
• VIDEO - Pelaku Perjalanan Jalani Karantina di Tanjung Kajuwulu Sambil Menikmati Keindahan Pantai
• VIDEO - Kodim Kabupaten TTS Bantu Pekerjaan MCK Untuk Ruang Isolasi ODP
• VIDEO - Kasat Lantas Polres SBD Jaga Pintu Masuk Bandara Cek Pengguna Masker.
"Sudah ada koordinasi antar Pemprov dengan pemerintah pusat, sehingga tenaga teknis segera tiba di Kupang," ujar Ardu Jelamu Marius.
Meski pemerintah provinsi belum mengetahui dengan penerbangan apa reagen tersebut dibawa ke Kupang, lanjut dia, namun Pemprov memastikan bahwa Reagen akan tiba di Kupang, Senin (27/4/2020) hari ini.
Tenaga teknis dari pusat, kata Ardu Jelamu, juga diharapkan tiba di Kupang dalam waktu satu dua hari ke depan. Maksudnya, tim teknis tersebut bisa memasang alat tersebut agar segera digunakan.
Reagen real time PCR tersebut, lanjut dia, akan dipasang di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang. Rumah sakit ini merupakan RSUD rujukan di Provinsi NTT.
"Alat itu harus diinstal, sehingga satu dua hari ke depan, tenaga teknis tiba di Kupang untuk menginstal alat itu. Pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan Jakarta untuk urusan tersebut,” ujar Jelamu yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT itu.
Pemerintah, lanjut dia, senantiasa meminta masyarakat agar panic, meski seandainya hasil rapid test dalam pengujian terhadap pasien, menunjukan tanda positif.
Pasalnya, hasil rapit tes tersebut, harus diuji lagi dengan pemeriksaan SWAB yang memiliki akurasi tinggi.
"Ketika rapid test menunjukkan hasil positif, masyarakat jangan panic. Karena pembuktian akuratnya melalui PCR di laboratorium. Untuk itu masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi virus corona," ujar Ardu Jelamu Marius.
Sementara itu, di NTT, aksi kemanusiaan berupa pembagian masker kepada masyarakat dalam kaitan dengan pencegahan virus corona atau Covid-19, terus dilakukan oleh para pihak.
Pada Sabtu (25/4/2020), anggota DPRD Kabupaten TTS dari Fraksi Demokrat, Yudit Selan melakukan aksi sosial, bagi-bagi masker kepada masyarakat.
Kali ini, kepedulian sosial itu dilakukannya bersama unsur Forkompimda TTS.