VIDEO –Terima Gaji Pertama Jadi Polisi Polda NTT, Bripda Tauqik Beli Sembako Buat Warga Kurang Mampu

VIDEO –Terima Gaji Pertama Jadi Polisi Polda NTT, Bripda Tauqik Beli Sembako Buat Warga Kurang Mampu

POS-KUPANG. COM, SOE – Perbuatan sangat simpatik ditunjukkan Bripda Tauqik Indrawan Bapinus (18), seorang anggota polisi Polda NTT.

Setelah ia menerima gaji pertama sebagai polisi Polda NTT, Bripda Tauqik Indrawan Bapinus membeli sembako dan membagikannya kepada warga kurang mampu di Kabupaten Timor Tengah Selatan, TTS.

Paket sembako yang dibeli dari gaji pertamanya sebagai aparat penegak hukum Polda NTT, Bripda Tauqik Indrawan Bapinus, dibagikan kepada warga kurang mampu di Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, TTS.

• VIDEO - Nenek Berusia 90 Tahun Di TTS Dapat Masker Gratis

• VIDEO - Peduli Corona, Wakil Ketua DPRD NTT Susuri Kampung di Sumba Barat Daya Bagikan Sembako

• VIDEO - Sebulan Belajar Online karena Corona Covid-19 Mahasiswi di Ende Galau.

Ditemani ayah, Muhamad Pinus dan Ibu, Siti Rahayu Mimy, Minggu (19/4/2020) pagi Tauqik membagi-bagikan paket sembako itu kepada warga Desa Pusu.

Tauqik memilih Desa Pusu sebagai sasaran pembagian paket sembako, karena ia mengenal betul warga desa tersebut.

Pasalnya, sejak kecil Bripda  Tauqik Indrawan Bapinus, sudah biasa pergi ke Desa Pusu, yang merupakan wilayah kerja sang ibu. Ibunda Tauqik merupakan penyuluh pertanian di Desa Pusu.

Bripda Tauqik  Indrawan Bapinus, yang saat ini bertugas di Polda NTT, mengatakan, pasca dinyatakan lulus seleksi penerimaan anggota polisi,  dirinya memang memendam kerinduan untuk berbagi rezeki dengan sesama.

Oleh sebab itu, lanjut dia, gaji pertamanya itu, digunakan untuk membelikan bingkisan yang diperuntukkan bagi warga yang berkekurangan.

" Awalnya saya mau berbagi di Kota Kupang, tapi saya bingung mau baginya ke mana, soalnya saya tidak terlalu mengenal Kota Kupang. Makanya saya memilih untuk sisihkan waktu libur saya ke TTS untuk berbagi dengan warga Desa Pusu," ungkap Tauqik, demikian Bripda Tauqik Indrawan Bapinus biasa disapa.

Dirinya berharap agar paket sembako yang diberikan bisa itu, setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama di tengah Pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.

"Mayoritas warga yang mendapatkan paket sembako ini, merupakan sesama yang kurang mampu. Sehari-hari warga ini bekerja sebagai petani sayur. Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka," ujar Tauqik.

Salah satu penerima bantuan paket sembako, Sofia Talan mengaku, sangat terbantu dengan bantuan tersebut.

• VIDEO - Cegah Corona NTT : Tamu Sepi, M Hotel Sementara Berhenti Beroperasi

• VIDEO – Operasi Covid-19 di Kota Kupang, Penumpang Tak Bermasker Disuruh Pulang

• VIDEO -- Pemprov NTT Ambil Paksa Aset Daerah di Labuan Bajo, Manggarai Barat

Wanita yang berprofesi sebagai Petani Sayur ini, mengatakan, saat ini dirinya kesulitan menjual sayur. Selain disebabkan karena pembatasan waktu berjualan di Pasar Inpres SoE, saat ini tingkat penjualan sayur menurun.

"Kami jual sayur juga mau habis susah kakak. Sekarang jam 2 siang petugas sudah jalan keliling suruh kami untuk beres-beres karena pasar mau tutup. Jadi bantuan paket sembako seperti ini sangat membantu kami," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Lasarus Tanoni warga RT02/RW 02. Ia mengaku, tak jarang dirinya terpaksa membawa pulang sayurannya lantaran tidak laku dijual di pasar. Karena tidak laku dan kondisi sayuran sudah layu dan menguning, sehingga dirinya terpaksa memberikan sayuran tersebut kepada ternak babi peliharaannya.

" Sekarang semua serba susah kakak. Kami jual sayur juga susah mau habis. Makanya saya senang pas dengar ada pembagian sembako," sebutnya. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

(POS-KUPANG.COM)

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/

Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id

Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ