Hamas Organisasi Islam Palestina Gunakan 'Senjata' Cewek Cantik Lumpuhkan Tentara Israel ? Info

Hamas, Organisasi Islam Palestina, menggunakan 'senjata' cewek cantik untuk mengerjai Tentara Israel. Namun, upaya Hamas untuk mengerjai Israel ini me

Editor: Ferry Ndoen
(REUTERS/Mussa Qawasma)
Dokumen foto tentara Israel berlari saat bentrok dengan warga Palestina. 

POS KUPANG.COM--- Hamas, Organisasi Islam Palestina, menggunakan 'senjata' cewek cantik untuk mengerjai Tentara Israel.

Namun, upaya Hamas untuk mengerjai Israel ini menemui jalan buntu alias bisa digagalkan.

Pada Minggu (15/3/2020) kemarin, Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan upaya serangan malware oleh Hamas.

Kelompok militan itu berusaha mendapatkan akses ke ponsel tentara Israel dengan menggunakan gambar-gambar menggiurkan yang menampikan pose cewek-cewek cantik.

Juru Bicara Militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan belasan telepon tentaranya terpengaruh namun dia menilai tidak ada pelanggaran informasi yang substantif.

Menurut Conricus, ini adalah serangan malware ketiga yang dilakukan oleh Hamas dalam waktu kurang dari empat tahun.

Tapi upaya terbaru dari kelompok militan itu tampak memiliki peningkatan untuk melakukan perang Cyber.

"Mereka telah meningkatkan permainan mereka," ungkap Conricus.

Serangan itu kemudian diceritakan Conricus bermula dari pesan-pesan yang konon berasal dari wanita muda yang tampak menarik.

Teks pesan itu disampaikan melalui Facebook, WhatsApp dan Instagram serta aplikasi pesan telegram yang menurut Israel, Hamas belum pernah menggunakan sebelumnya.

Untuk menghindari keterlibatan panggilan suara dengan tentara, pihak Hamas menyamar sebagai wanita muda yang mengaku sulit mendengar.

Atau, mereka mengaku imigran baru dengan bahasa Ibrani yang masih sedikit.

Setelah kontak dibuat, pesan-pesan selanjutnya berisi dorongan kepada tentara untuk mengklik tautan dan mengunduh aplikasi yang memungkinkan pertukaran foto lebih mudah.

Aplikasi ini kemudian diidentifikasi oleh militer sebagai Catch and See, ZatuApp dan GrixyApp yang berusaha menginfeksi ponsel tentara dengan malware dan memberikan Hamas akses total ke perangkat terinfeksi.

Militer Israel mengatakan serangan itu dimulai beberapa bulan lalu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved