Pedagang di Pasar Oesao Dapat Masker Gratis dari Jajaran Polsek Kupang Timur
Para pedagang di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mendapatkan masker gratis dari jajaran Polsek Kupang Timur
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM I OELAMASI - Para pedagang di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, mendapatkan masker gratis dari jajaran Polsek Kupang Timur.
Pembagian masker gratis ini dipimpin langsung Kapolsek Kupang Timur, IPDA Fery Nur Alamsyah, S.H bersama Plt. Camat Kupang Timur, Evi Dami serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang, Kamis (16/4).
Fery menjelaskan, pembagian masker diperuntukkan bagi pedagang yang ada di Pasar Oesao, guna menggugah warga pasar agar senantiasa mengenakan masker selama berjualan.
• Kami Mbeo Latu Corona Tapi Kami Mo Ngere Emba Walo Jeritan Mama-mama Pedagang di Pasar Ende
Hal ini dilakukan untuk menunjukan partisipasi dan keseriusan setiap lembaga negara dalam mencegah sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersama sama mencegah penyebaran corona di wilayah Kecamatan Kupang Timur.
"Tujuan lain dari aksi yang dilakukan ini mau mengajak semua pihak baik secara orang perorang maupun kelompok ikut berperan dalam memutus mata rantai covid 19 ini," ujar Fery.
• Setiap Guru Membuat Jadwal Bagi Para Murid Untuk Mengikuti Pembelajaran Melalui Siaran TVRI
Fery bahkan langsung memberikan masker dan mengenakan kepada beberapa pedagang pasar yang sedang berjualan. Disaat itu juga Ia mengajak semua warga pasar untuk selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak dengan sesama termasuk pembeli.
Sementara Plt. Camat Kupang Timur Evi Dami mengatakan pihaknya bersama Polsek dan Danramil terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat Kupang Timur melawan wabah corona di wilayah ini.
Sedangkan warga pendatang baru yang masuk diwilayahnya, Kepala desa selalu mendata dan melaporkan melalui puskesmas untuk dilakukan pengecekan.Serta melakukan isolasi mandiri sesuai petunjuk tenaga kesehatan setempat.
"Data terbaru terkait ada orang yang datang di desa laporan melalui puskesmas. Sedangkan dari desa laporan ke pihak kecamatan setiap kali ada warga pendatang baru yang masuk.Aparat Desa dan Kecaman tetap berkantor dengan metode shift sesuai perintah Bupati," jelas Evi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)