Setiap Guru Membuat Jadwal Bagi Para Murid Untuk Mengikuti Pembelajaran Melalui Siaran TVRI
Para guru SD Kristen Citra Bangsa, membuat jadwal bagi para murid untuk mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Siaran di chanel TVRI
Penulis: PosKupang | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG. COM| KUPANG - Para guru SD Kristen Citra Bangsa, membuat jadwal bagi para murid untuk mengikuti kegiatan pembelajaran melalui Siaran di chanel TVRI. Informasi ini disampaikan via grup WhatsApp, setiap kelas.
Hal ini dikatakan, Dra. Dihartati, MM, Kepala Sekolah SD Kristen Citra Bangsa, ketika ditemui POS-KUPANG. COM, Kamis, 16/04/2020, di ruang kerjanya, Jl. Manafe No. 17, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
• Cegah Corona di NTT -Ishak Nuka Yakin Larangan Angkut Penumpang oleh Kapal Laut Bisa Efektif
Menurut Dihartati, Materi yang diperoleh para murid di televisi, kemudian akan di bahas lagi melalui pemberian latihan dan tugas-tugas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan partisipasi aktif para murid dalam mengikuti pembelajaran melalui TVRI tersebut.
" Memang metode ini sangat membantu karena cukup variatif. Murid tidak mudah jenuh dengan pembelajaran yang lebih banyak dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dan Zoom. Setiap hari para guru memberikan tugas melalui aplikasi WhatsApp. Tetapi materi pembelajaran dikurangi. Dalam sehari kami hanya memberikan 2 mata pelajaran saja, ujar Dihartati.
• Kondisi Pasien Positif Covid-19 di NTT Membaik
"untuk penjelasan materi, mereka menggunakan video yang dibagikan via grup WA. Kemudian diberikan lembar kerja yang bisa diprint oleh orangtua dan dikerjakan. Hasil pekerjaan tersebut difoto dan dikumpulkan ke guru kelas untuk diberikan penilaian.
Terkadang, sambung Dihartati, Kami juga menggunakan aplikasi Zoom, pada saat penjelasan materi. Sehingga, apabila ada pertanyaan dari para murid, langsung dijawab oleh gurunya. Hal ini juga, harus ada kesepakatan sebelumnya dengan orang tua.
"Terkait pembebasan biaya sekolah itu juga cukup riskan. Karena SD Kristen Citra Bangsa adalah sekolah swasta murni. Semua karyawan di sini adalah karyawan swasta dan tidak ada satupun guru PNS. Jadi pembiayaan tetap seperti biasa karena memang, seluruh biaya operasional sekolah terutama untuk gaji seluruh karyawan dan para guru berasal dari sekolah. Bayangkan untuk SD Kristen Citra Bangsa sendiri terdapat 48 orang karyawan termasuk para guru, paparnya
"Harapan saya yang paling utama adalah agar wabah pandemi Covid 19 ini cepat berlalu. Sehingga segala bentuk aktivitas kehidupan ini kembali berjalan normal. Saya juga berharap ada kerja sama yang baik antara orangtua/wali murid dan pihak sekolah, agar hak anak untuk wajib sekolah ini tetap berjalan, ungkap Dihartati (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)