Kepada Dirjen Migas Bupati Deno Sampaikan Ada Alternatif Pembangunan SPBU Satu Harga di Cibal Barat
Pemerintah Kabupaten Manggarai ( Pemkab Manggarai) ikut teleconference dengan Dirjen Migas dan pihak PT. Pertamina
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG---Pemerintah Kabupaten Manggarai ( Pemkab Manggarai) ikut teleconference dengan Dirjen Migas dan pihak PT. Pertamina yang berlangsung di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai, Kamis (16/4/2020) siang.
Bupati Manggarai Deno Kamelus dalam Teleconference itu menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang sudah membuat kebijakan untuk mengalokasikan pembangunan SPBU 1 harga di Kabupaten Manggarai. Secara prinsip sebelum video teleconference juga ada pertemuan-pertemuan sebelumnya dibicarakan juga terkait pembangunan itu.
• Dampak Corona Bocah SD di Ende Jualan Pisang Goreng Tak Belajar Online Guru Hanya Beri PR
Kata bupati Deno, pada prinsipnya Pemkab Manggarai menyambut baik dan sangat mendukung pembangunan 1 unit SPBU 1 harga tersebut demi membantu warga Kabupaten Manggarai.
Dikatakan bupati Deno, pihaknya juga mengusulkan lokasi pembangunan SPBU 1 Harga tersebut di wilayah Rahong Utara. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan lokasi/tempat untuk pembangunan yang cocok.
• ‘Ami Morun,’ Minta Beras Ke Rumah Bupati Sikka dan ‘Banjir’ Apresiasi
"Kini pihak mitra juga masih sedang mencari dan melakukan survei tempatnya. Mudah-mudahan bisa dapat lokasi yang cocok untuk dibangun dan ada kesapakatan yang baik dengan pemilik tanah sebelum batas waktu yang ditentukan akhir April 2020 ini,"kata bupati Deno.
Namun Bupati Deno mengatakan, sebagai alternatif jika tidak ditemukan lahan dan juga mitra tidak menyanggupi terkait harga di Rahong Utara, pihaknya memberikan alternatif di Cibal Barat seperti di wilayah Pagal.
Selain itu, dalam pembangunan SPBU tersebut juga harus dilihat dari sisi potensi pengguna, seperti lalu lintas barang dan jasa karen diharapkan SPBU 1 Harga ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Dikatakan Bupati Deno, jika dilihat dari sisi bio ekonomi, Rahong Utara merupakan suatu wilayah Kecamatan yang berbatasan langsung dengan 1 sungai, kemudian akses-askses dari tempat lain juga sangat tertutup.
Selain itu Rahong Utara juga merupakan wilayah pinggiran dengan jumlah penduduk yang sedikit dan juga pembangunan ekonomi juga terbatas, sehingga jika dibangun SPBU tersebut tentu hanya digunakan oleh masyarakat Rahong Utara saja, sementara pemanfaatan SPBU tersebut diharapkan dapat digunakan masyarakat luas.
"Tapi kita upayakan untuk maksimalkan daerah ini. Tapi kalau memungkinkan saya sarankan untuk bangun di Cabal Barat karena daerah ini berbatasan langsung dengan Reok dan juga Reok Barat selain itu juga letaknya di jalur jalan darIi Reok ke Ruteng, sementara akses transportasi juga sangat lancar, sehingga jika dibangun SPBU disana bukan hanya masyarakat Cibal Barat saja tetapi juga dari wilayah lain,"ungkap Bupati Deno. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)