VIDEO – Setelah Bertemu El Di Bali, Pasutri Asal Nebe Diisolasi di RSUD Maumere, Terpapar Corona
VIDEO – Setelah Bertemu El Di Bali, Pasutri Asal Nebe Jalani Isolasi di RSUD Maumere. El sendiri, kini sedang diisolasi di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
VIDEO – Setelah Bertemu El Di Bali, Pasutri Asal Nebe Jalani Isolasi di RSUD Maumere
POS-KUPANG.COM, MAUMERE – Pria dan wanita ini merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang sempat kontak dengan El di Bali. El, pasien positif virus corona, kini sedang diisolasi dan dirawat di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Setelah pulang ke Maumere, keduanya harus berurusan, pasutri ini sempat dikarantinakan di Sikka Convention Centre, SCC di Maumere. Namun, Senin (13/4/2020) sore kemarin, pasutri ini dibawa ke RSUD TC Hillers Maumere karena telah terkontaminasi virus corona atau Covid-19.
Pasangan suami istri ini asal Nebe, Kabupaten Sikka. Sebelumnya, pasangan ini bekerja di Bali. Saat berada di Bali, keduanya kontak dengan El yang dalam perjalanan pulang dari Jakarta.
Dalam perjalanan pulang itu, El menyempatkan diri singgah di Bali. Dan, di Pulau Dewata, Bali itulah, keduanya bertemu dengan El.
• VIDEO – Hasil Rapit Tes di Makassar, 26 ABK KM Lambelu Positif Covid-19 Tanpa Gejala
• VIDEO – Pasien Covid-19 di RSUD Kupang Ungkapkan Hal Mengharukan, Belum Bertemu Anak Hampir 2 Bulan
• VIDEO – Gegara Covid-19, Mertua di Lapas Kupang Bantah Pernyataan Pasien Positif Corona
Selama di Bali, El kontak dengan pasangan suami istri ini, sebelum El melanjutkan perjalanan lagi untuk kembali ke Kupang.
Setelah beberapa hari di Kupang, El lantas berinisiatif memeriksakan kesehatannya di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Inisiatif ini El lakukan, setelah ia mendapat kabar dari Jakarta, bahwa temannya di sana, di Jakarta, telah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Atas kabar tersebut, El pun mendatangi RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang pada 25 Maret untuk menjalani pemeriksaan terkait virus tersebut.
Setelah periksa, El diminta pulang sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Sejak pulang dari Jakarta, El merasa fit. Meski demikian, ia sempat menjalani masa karantina mandiri di rumah mertuanya di Kota Kupang.
Setelah lebih dari 14 hari ia menjalani karantina mandiri di Kupang, El lantas kembali beraktivitas seperti biasa, hingga ia berinisiatif untuk memeriksakan diri ke RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta yang diterima El pada Kamis, 9 April 2020, tersebutlah bahwa El harus menjalani isolasi karena positif terpapar virus corona atau Covid-19.
Saat ini, kedua pasutri asal Nebe, Kabupaten Sikka yang ketika di Bali melakukan kontak dengan El pun mulai menjalani isolasi di RSUD TC Hillers Maumere.
Kedua pasutri tersebut dbawa ke ruang isolasi RSUD TC Hillers Maumere, setelah sebelumnya menjalani masa karantina di SCC, Sikka Convention Centre, Maumere.
Dari tempat karantina SCC Maumere, pasangan suami istri tersebut diantar dengan menggunakan mobil ambulance ke rumah sakit.
Setelah tiba di RSUD RC Hillers Maumere, pasutri itu turun dari mobil dan melakukan komunikasi dengan para petugas yang ada di rumah sakit tersebut.
Sang suami mengenakan celana jins biru dengan baju kaos warna hitam. Sementara istrinya mengenakan baju kaos warna abu-abu. Keduanya terlihat sangat komunikatif.
Namun, tatkala berkomunikasi dengan petugas medis di rumah sakit tersebut, jarak antara petugas medis dengan pasangan suami istri itu, terpaut cukup jauh.
Dalam video yang berdurasi singkat itu, kepada pasutri asal Nebe itu, para petugas medis menyampaikan bahwa keduanya menempati kamar Nomor 4 A di ruang isolasi RSUD TC Hillers Maumere.
Selanjutnya terlihat seorang petugas mengenakan alat pelindung diri atau APD berwarna putih datang mendekat dan sesaat kemudian mereka memasuki ruang isolasi di rumah sakit tersebut.
Sementara pemandangan lainnya, memperlihatkan setelah pasutri yang terpapar virus corona masuk ke ruang isolasi, seorang petugas medis langsung menyemprotkan disinfektan ke mobil ambulance yang mengantar pasutri ke rumah sakit tersebut.
Tak hanya itu. Sopir mobil ambulance itu pun langsung disemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuhnya.
Salah seorang petugas menjelaskan bahwa pasutri asal Nebe itu diantar ke ruang isolasi RSUD TC Hillers Maumere karena menunjukkan gejala telah terpapar virus corona atau Covid-19.
Saat berada di rumah sakit tersebut, tutur petugas tersebut, keduanya akan menjalani rapit tes, lalu dilakukan Swab untuk pemeriksaan laboratorium.
Langkah berikutnya, adalah mengirimkan sampel untuk diperiksa di laboratorium kesehatan Kemenkes RI. “Kali ini akan dikirim 6 sampel untuk diperiksa dilaboratorium,” ujar petugas tersebut.
Sementara itu di Kota Kupang, pasien positif virus corona atau Covid-19, yakni El, masih menjalani isolasi di RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang.
El masuk ke ruang isolasi pada Kamis (9/4/2020) dan sampai sekarang masih berada di ruang isolasi rumah sakit tersebut.
Dari Kabupaten Sikka, Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus mengatakan, sudah 5 pasien yang kini menjalani isolasi di ruang isolaso RSUD TC Hillers Maumere.
Lima pasien tersebut yakni tiga penumpang KM Lambelu yang diduga positif corona sesuai hasil rapid test, Sabtu (11/4/2020) pagi.
Ketiga penumpang tersebut langsung dibawa ke ruangan isolasi.Sedangkan dua pasutri asal Nebe, yang kontak langsung dengan El di Bali, juga telah diisolasi.
Pasutri asal Nebe ini diisolasi sesudah diambil sampel darah dan swab oleh tim medis.
kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Senin (13/4/2020) sore, Petrus Herlemus menjelaskan, ada dua pasien yang menjalani isolasi, yakni satu penumpang KM Lambelu dan pasien asal Nagekeo telah dipindah ke ruangan lain karena belum ditemukan gejala terkena corona.
"Ada satu penumpang yang kami pindahkan ke ruangan lain. Dan, satu lagi dari Nagekeo yang kemungkinam akan kami pulangkan karena belum ada gejala corona," ujarnya.
Ia mengatakan, total sampai hari ini ada 5 pasien yang diisolasi dengan perincian 3 positif hasil rapid test dan pasustri asal Nebe yang kontak dengan El, saat di Bali.
• VIDEO - Update Corona NTT : ODP NTT 794 Orang, 313 Sembuh, Kota Kupang Tertinggi Disusul Mabar
• VIDEO – Lihat Ulah Oknum Pedagang di Kota Kupang Ini, Membuang Ikan Yang Tak Laku Dijual
• VIDEO - Menikmati Dinginnya Cuaca di Manggarai, Sambil Memancing di Tambak Dalo
"Pasutri asal Nebe itu kami jemput di lokasi karantina SCC Maumere, lalu kami bawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi," kata Petrus.
Ia menegaskan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan agar masyarakat Sikka jangan resah dan panik.
"Kami akan ambil langkah tepat agar penanganan tidak membuat masyakat resah. Kami juga minta masyarakat tetap tenang dan jangan panik," ujar Petrus yang juga Sekertaris Gugus Penanganan Covid 19 Kabupaten Sikka.
Update Corona di NTT
Kota Kupang : 152 orang
Kabupaten Kupang : 47 orang
TTS : 64 orang
TTU : 31:orang
Belu : 38 orang
Malaka: 8 orang
Rote Ndao : 15 orang
Sabu Raijua : 3 orang
Alor : 19 orang
Ende : 4 orang
Sikka : 66 orang
Flotim : 8 orang
Lembata : 43 orang
Ngada : 3 orang
Nagekeo :17 orang
Manggarai : 25 orang
Manggarai Barat : 74 orang
Manggarai Timur : 38 orang
Sumba Timur : 43 orang
Sumba Barat : 6 orang
Sumba Barat Daya : 107 orang
Sumba Tengah : 2 orang
Total : 813
Sumber : Dinas Kesehatan 21 Kabupaten dan Kota Kupang
(POS-KUPANG.COM, Frans Krowin)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
(POS-KUPANG.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ