DPRD NTT Sesalkan Kasus Dugaan Pemukulan Sekelompok Pemuda di Labuan Bajo

DPRD NTT Sesalkan Kasus Dugaan Pemukulan Sekelompok Pemuda di Labuan Bajo

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- DPRD NTT menyesalkan kasus dugaan pemukulan terhadap sekelompok pemuda oleh oknum polisi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Anggota DPRD NTT asal daerah pemilihan Manggarai Raya, Yohanes Rumat ,Selasa (14/4/2020), mengatakan, sebagai anggota DPRD NTT asal Manggarai dirinya menyesalkan peristiwa tersebut.

"Insiden atau kasus pemukulan di Manggarai Barat terhadap sekelompok anak muda oleh para petugas polisi sangat tidak manusiawi," kata Yohanes.

Dijelaskan, kejadian ini merupakan kejadian yang sifatnya pelanggaran hukum dan hak asasi manusia. Karena, dalam prosedur dan standar pencegahan Virus Corona tidak seperti yang dilakukan oleh oknum petugas yang bertindak arogan dan dan melukai masyarakat.

"Bupati dan Kapolres Manggarai Barat segera dihadapkan para pihak untuk mencaritahu kebenaran kasus ini. Kalau tidak diselesaikan secara cepat dan tepat kami kuatir akan menimbulkan persoalan baru ditengah situasi penanganan Virus Corona ini," katanya.

Oleh katena itu,lanjut Yohanes sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dari dapil Manggarai Raya jikalau kejadian ini benar adanya, maka dirinya mengutuk keras para pelaku oknum polisi yang bertindak diluar batas kewajaran dan batas kewenangan.

• Peduli Tukang Ojek Dampak Covid-19, Kapolres Manggarai Berbagi Kasih Sabun Cuci Tangan & Sembako

• Rayakan HUT ke 12, Bawaslu TTU Gelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan SLB Benpasi

• Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan Oknum Polisi di Mabar, Pemilik Stan Ungkap Kronologi

• Dampak Corona di NTT, Cafe Mr. Sevens Siap Layani Pesanan Makanan dan Minuman Secara Online

"Masyarakat punya hak penuh untuk melaporkan kembali atau pengaduan ke polisi atas pelanggaran ini," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)