Virus Corona
Tega! Walikota Ini Malah Dibunuh Setelah Terapkan Lock Down Demi Selamatkan Warga dari Virus Corona
Tega! Walikota Ini Malah Dibunuh Setelah Terapkan Lock Down Demi Selamatkan Warga dari Virus Corona
Sering kali, kapal yang digunakan untuk mengambil tidak cukup cepat, sehingga kokain itu tersapu ke pantai, diambil warga lokal dan dijual.
Baca juga berita lainnya:
China merupakan negara pertama dan sumber virus corona yang kini sudah menyebar di lebih dari 200 negara di dunia
Setelah berjuang habis-habisan, China akhirnya bebas dari virus corona setelah tidak ditemukan lagi kasus baru dan pasien yang tersisah sudah dinyatakan sembuh
Pemerintah China pun secara bertahap mulai mencabut status lockdown agar kehidupan kembali normal
Namun kini China kembali melakukan lockdown di sejumlah tempat setelah ditemukan kasus baru
Negara dengan penduduk terbesar di dunia itupun kini bersiap menghadapi serangan kedua Covid-19 yang diduga dalam skala yang lebih besar lagi
• Heboh! Faisal Harris Tak Makan Masakan Sarita Abdul Mukti Takut Disantet Jennifer Dunn Balas Dendam?
• Bupati dan Wabup Tinjau Lokasi Karantina Pasien OPD di RSUD Manggarai Timur, Begini Kondisinya
• Obat Covid-19 Terus Dikembangkan, China Mulai Meneliti Kemanjuran dan Keamanan Obat Carrimycin
• Dukung Gerakan Solidaritas Peduli Covid 19, BBPP Kupang Salurkan Paket Sembako
• Sebanyak 20 ODP di Kabupaten Kupang Selesai Masa Pengawasan
• Tak Gentar Rocky Gerung Bongkar Siapa Luhut Panjaitan Sebenarnya, Sebut Said Didu Hingga Sri Mulyani
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, negara asal muasal munculnya Covid-19 itu sudah tidak ditemukan transmisi lokal.
Mengutip dari Daily Star, pengumuman tersebut disampaikan oleh pemerintah China pada 19 Maret 2020.
Dalam pengumumannya, Kota Wuhan dan daerah di sekitar Hubei sudah tidak ditemukan warga yang terinfeksi virus corona.
Video para petugas medis yang melepaskan maskernya tanda perjuangan mereka menghadapi Covid-19 telah usai pun menjadi viral di media sosial.
Aktivitas warga pun perlahan kembali berangsur normal.
Hal ini tentunya memberikan harapan bagi negara lain yang tengah berada di fase terburuk menghadapi pandemi global ini.
Namun, belum genap sebulan China menghirup udara segar, kabar tak menyenangkan kembali datang.
Sebuah kota di Provinsi Henan kembali ditutup setelah ditemukan beberapa kasus Covid-19.