Dampak Covid-19, Ansy Lema: Realokasi Anggaran KKP Harus Menyasar Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan
Dampak Covid-19, Ansy Lema: Realokasi Anggaran KKP Harus Menyasar Nelayan dan Pelaku Usaha Perikanan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
“Namun, jika tidak, KKP (bersama mitranya BUMN atau swasta) menjadi off taker atas produk ikan nelayan, sehingga nelayan tenang, tidak ada lagi kekhawatiran tidak ada pembeli. Ikan yang dibeli KKP (dan mitranya) dijadikan bansos atau dijual kembali ke pasar,” imbuh Ansy.
Mengakhiri usulannya, Ansy mendesak KKP agar memastikan ketersediaan pakan untuk perikanan budidaya dengan harga terjangkau dan dengan distribusi yang merata. KKP perlu memproduksi pakan berbasis kearifan lokal untuk mengurangi tingkat ketergantungan pada pakan impor.
• Cegah Penyebaran Corona, Rutan Kupang Bebaskan Lagi 14 Tahanan
• DPC Demokrat TTU Lakukan Cara Simpatik, Ini yang Mereka Lakukan Memutus Mata Rantai Covid-19
• Ada Dua Peringatan Dini Soal Prediksi Cuaca di NTT, Yuk Simak Penjelasannya!
• Dokter Joice Manek Sebut Peran Media Sangat Dibutuhkan Untuk Pencegahan Covid 19
“Harga pakan ikan kini melonjak karena faktor depresiasi rupiah dan distribusi pakan yang tidak lancar dan merata. Akibatnya, pembudi daya ikan skala kecil terus mengalami tekanan sangat berat dan terancam kehilangan margin keuntungan. Momentum ini seharusnya digunakan KKP untuk mendorong industri pakan domestik atau pakan berbasis kearifan lokal agar tidak tergantung impor,” tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)