Rocky Gerung

Kronologi Rocky Gerung Dipanggil Bareksrim Polri Usai Sebut Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Dungu

Kronologi Rocky Gerung Dipanggil Bareksrim Polri Sebut Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Dungu

Editor: Hasyim Ashari
YouTube/Metro Tv
Kronologi Rocky Gerung Dipanggil Bareksrim Polri Usai Sebut Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Dungu 

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menolak laporan politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat mengenai dugaan pelecehan mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo ( Jokowi).

UPDATE CORONA SIKKA: Hai Warga Sikka Jangan Coba-coba Keluyuran Malam ya, Kedapatan Denda Rp 1 Juta

VIDEO – Goris Gosa, Pengrajin Alat Musik Kolintang Bambu, di Kampung Ngorabolo, Ngada-Flores

Penolakan itu disebabkan karena tak adanya kuasa hukum Jokowi, baik secara pribadi maupun presiden.

"Saya keluar dari ruangan ini setelah menunggu selama 4,5 jam dengan rasa kecewa terhadap Polri melalui SPKT karena tidak ada kepastian. Awalnya mereka menanyakan mana kuasa dari Jokowi selaku pribadi maupun selaku presiden," ujar Henry di Bareskrim Polri, Senin (9/12/2019).

Henry menyatakan, pihaknya melakukan laporan tersebut bukan semata-mata mewakili kepentingan hukum Jokowi.

Dia mengatakan, laporan tersebut murni panggilan sebagai warga bangsa Indonesia.

"Untuk kepentingan hukum dan kapasitas saya sebagai pribadi dan bangsa Indonesia saya putra daerah Lampung, saya mantan anggota DPR RI dari Lampung," katanya.

"Rakyat lampung kecewa, sedih, pedih melihat presidennya dicaci maki, dikatakan tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila, hanya hafal Pancasila. Sekarang saya kembali, saya pulang karena 4,5 jam (menunggu kepastian) saya di sini," ucap dia.

Diketahui, Rocky menyampaikan pernyataan mengenai Jokowi tak paham Pancasila dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (3/12/2019).

Dia menyebut masyarakat Indonesia tak ada yang paham mengenai Pancasila, termasuk Jokowi itu sendiri. Rocky menilai, Jokowi hanya menghafal tanpa memahami Pancasila itu sendiri.

“Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, polisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila. Dia hafal tapi dia nggak ngerti. Kalau dia paham, dia nggak berutang, dia nggak naikin BPJS,” terang Rocky.

* Rocky Gerung Ingatkan Jokowi

Pengamat Politik Rocky Gerung mengingatkan pemerintah untuk siap menghadapi hal terburuk yang bakal terjadi akibat Corona.

Dilansir TribunWow.com, Rocky bahkan memprediksi soal perekonomian setelah Indonesia diserang Virus Corona.

Hal itu secara terang-terangan disampaikan Rocky melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (23/3/2020).

Di awal penjelasannya, Rocky mengungkap keadaan terburuk yang mungkin dihadapi Indonesia setelah Virus Corona menyerang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved