VIDEO – Saat Ini, Ada 11 Orang NTT Yang Diisolasi di 8 Rumah Sakit, Terkait Covid-19

Tayang: Rabu, 25 Maret 2020 21:22 WITA

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Frans Krowin

Profil Betrand Peto, Viral Tahun 2019 Hingga Diangkat Anak Ruben Onsu dan Sawrenda, Kini Penyanyi

VIDEO – Saat Ini, Ada 11 Orang NTT Yang Diisolasi di 8 Rumah Sakit, Terkait Covid-19

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO – Saat Ini, Ada 11 Orang NTT Yang Diisolasi di 8 Rumah Sakit, Terkait Covid-19

Terkait penularan penyakit mematikan virus corona atau Covid -19, di Provinsi NTT, saat ini tercatat 11 orang warga dirawat di ruang isolasi.

11 orang itu dirawat di ruang isolasi pada 8 rumah sakit rujukan yang ada di NTT.

• VIDEO -- Tim Gabungan Minta Masyarakat Ende Tidak Mudik ke Kampung Halaman

• VIDEO - Rogoh Kantong Pribadi, Yudit Selan Semprotkan Disinfektan di 5 Gereja dan 1 Puskesmas di TTS

• VIDEO - Petugas Dinas Kesehatan Semprotkan Disinfektan di Kantor Gubernur NTT, Cegah Covid-19

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Rabu (25/3/2020).

Dikatakannya, berdasarkan data yang ada pada pemerintah, Orang Dalam Pemantauan atau ODP terkait virus corona atau Covid -19 sebanyak 186 orang.

Dari jumlah itu, lanjut dia, 21 orang diantaranya telah selesai dipantau atau masa pemantauan selesai, sehingga total ODP di NTT kini berjumlah 165 orang.

Berdasarkan data terupdate dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, lanjut dia, 165 orang itu kini masih dalam pemantauan petugas medis.

"Hasil dari posko gugus tugas pencegahan Covid -19, data terupdate saat ini, bahwa total ODP yang sudah selesai dipantau sebanyak 21 orang," ujar Marius.

Dijelaskan, dari jumlah 165 ODP itu, ada 11 orang yang masih dalam perawatan di ruang isolasi. Ke-11 orang tersebut, dirawat di ruang isolasi pada 8 rumah sakit rujukan di NTT.

"Jadi sampai saat ini ada 11 orang dengan status ODP, menjalani perawatan di ruang isolasi di 8 rumah sakit rujukan di NTT," ujarnya

Didampingi Kasubag Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum, Valeri Guru, S.Sos, Marius lantas mengungkapkan rincian 11 ODP yang sedang dalam perawatan di ruang isolasi itu.

Di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, lanjut dia, sebanyak 3 orang, termasuk rujukan pasien dari Kabupaten Belu dan Malaka dan Kota Kupang,

Berikutnya, RSUD SK Lerik sebanyak 1 orang, RSUD TC Hillers Maumere merawat dua orang yang berasal dari Kabupaten Lembata.

Selain itu, katanya, RSUD Ben Mboi, 1 orang, RSUD Komodo-Labuan Bajo, 1 orang, RSUD Kalabahi 1 orang, RSUD Ende 1 orang dan RSUD Umbu Rara Meha, 1 orang.

Marius terus mengimbau masyarakat NTT yang bepergian keluar daerah terutama ke daerah yang terinfeksi Covid -19, maka ketika kembali ke NTT, harus proaktif memeriksakan diri ke fasikitas pelayanan kesehatan terdekat.

Selain itu, lanjut dia, sesegera mungkin mengisolasikan diri secara mandiri selama 14 hari.

"Kalau tidak mengisolasi diri, maka yang bersangkutan bisa membawa malapetaka bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain,” ujarnya.

• VIDEO - Syukuran Panen Jagung di Kabupaten TTS Berujung Keracunan Massal, 15 Warga Dirawat Intensif

• VIDEO - Cegah Penyebaran Virus Corona, Pasar Inpres Soe Disemprot Cairan Desinfektan

• VIDEO – Jangan Anggap Remeh Viros Corona. Penyebarannya Begitu Cepat. Ikuti Saja Perintah Pemerintah

Karena itu, lanjut dia, Kalau ada warga yang baru kembali dari luar daerah dan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah, maka orang tersebut harus menyelamatkan diri, keluarga dan orang di sekitannya dengan cara isolasi diri," ujarnya.

Secara berulang kali, lanjut dia, pihaknya tak akan jemu-jemu mengimbau seluruh warga NTT, terutama yang baru pulang melakukan perjalanan keluar daerah, terutama dari daerah terinfeksi Covid -19, agar secara sadar mengisiolasikan diri.

"Saya minta bagi mereka yang baru pulang itu tidak ke tempat umum, seperti pasar, gereja atau tempat keramaian lainnya. Alangkah baiknya Anda harus mengisoiasi diri," pesannya.

Data ODP di NTT

Kota Kupang : 43 orang ,selesai pantau 10 orang

Lembata : 5 orang

Manggarai Barat :21 orang

Kabupaten Kupang : 4 orang

Sikka : 29 orang ,selesai pantau 11 orang

TTS : 10 orang

Matim : 6 orang

Flotim : 2 orang

Malaka : 1 orang

Alor : 1 orang

Sumtim: 11 orang