VIDEO – Jangan Anggap Remeh Viros Corona. Penyebarannya Begitu Cepat. Ikuti Saja Perintah Pemerintah

VIDEO – Jangan Anggap Remeh Viros Corona. Penyebarannya Begitu Cepat. Ikuti Saja Pesan Pemerintah. Ikut saja pesan orang kesehatan, pesan tokoh agama

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin

VIDEO – Jangan Anggap Remeh Viros Corona. Penyebarannya Begitu Cepat. Ikuti Saja Perintah Pemerintah

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO – Jangan Anggap Remeh Viros Corona. Penyebarannya Begitu Cepat. Ikuti Saja Perintah Pemerintah

Romo Deni Nuwa Pr, seorang putera Ende, Flores, NTT yang sekarang sedang tugas belajar di Italia, mengungkap kisah tentang virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Italia dan mencemaskan dunia.

Romo Deni Nuwa Pr atau biasa disapa Romo Denol ini, seorang pastor dari Keuskupan Agung Ende yang sedang studi di Roma. Ia tinggal di San Paulo, Kota Roma

Saat ini hampir sekitar 200 pastor dari 54 negara ada di tempat itu.

Saya buat video ini sebagai wawasan untuk saudara saudari saya yang ada di Indonesia, di Flores terutama di Ende.

Ini semacam sharing, juga sebagai wawasan tentang kita yang ada di Indonesia, di NTT, khususnya di Ende.

VIDEO – Cegah Covid-19, Kapolres Sumba Timur Batasi Pedagang Berjualan Hingga Pukul 21.00 Wita

VIDEO: SHIO Selasa Wage Selasa 24 Maret 2020 4 Shio Luput Dari Bahaya Tapi Shio Ular Kena Musibah

VIDEO - Kapolda NTT Keliling Kupang, Lakukan Himbauan Masyarakat Terkait Virus Corona

Di Italia, yang paling parah itu ada di Italia Utara. Tapi sekarang tak ada lagi yang aman di Italia.

Di seluruh Italia sudah tersebar virus ini. Siapa saja bisa kena penyakit ini.

Di Italia, 50-an ribu terkena dan 5.000 an yang meninggal dan 7.000 an bisa disembuhkan. Di italia, virus ini tersebar sangat cepat.

Ketika pemerintah mengumumkan dektrit agar masyarakat dirumahkan, tapi banya orang tidak peduli dengan pengumuman tersebut.

Akibatnya, adalah penyebaran virus itu sangat masif dan korbannya pun amat banyak, baik bagi penderita maupun orang yang meninggal karena penyakit ini.

Ini terjadi karena perilaku orang yang merasa bahwa virus ini biasa-biasa saja. Orang-rang tidak mengindahkan apa yang disampaikan pemerintah, orang-orang kesehatan, tokoh agama dan lainnya.

Banyak orang tidak peduli dengan peringatan itu, sehingga penyakit ini berkembang menjadi sangat cepat.

Saat ini orang-orang di Eropa kewalahan menangani, mengatasi, menyembuhkan orang yang sakit karena virus ini. Padahal Eropa merupakan Negara-negara maju.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved