VIDEO - Pengusaha Pelayaran Tutup Semua Akses Dari dan Ke Pulau Solor, Terkait Virus Corona
VIDEO – Pengusaha Pelayaran Tutup Semua Akses Pelayaran Dari dan Ke Pulau Solor, Terkait Virus Corona. Penutupan pelayaran itu sejak pekan lalu.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
VIDEO – Pengusaha Pelayaran Tutup Semua Akses Dari dan Ke Pulau Solor Terkait Covid-19
POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO – Pengusaha Pelayaran Tutup Semua Akses Dari dan Ke Pulau Solor Terkait Covid-19
Sejak pekan lalu, para pemilik armada pelayaran atau pengusaha pelayaran menutup semua akses pelayaran dari dan ke Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur atau Flotim.
Pelayaran dari dan ke pulau itu dihentikan seluruhnya, setelah pemerintah mengumumkan meluasnya penyakit virus corona atau Covid-19 di Indonesia, termasuk Provinsi NTT dan seluruh daerah di wilayah ini.
• VIDEO - Antisipasi Corona, untuk Sementara Pemda Ngada Larang Wisatawan Datang Ke Ngada
• VIDEO - Ratusan Warga Desa Leuwayan antar Mantan Penjabat Kades di Lewoleba Diringan Gendang Tarian
• VIDEO - Seperti Ini Suasana Saat Paket SEHATI Terima Rekomendasi dari Partai NasDem
Kepada POS-KUPANG.COM, Maria Monika Welin, salah seorang warga, menuturkan, penghentian pelayaran dari dan ke Pulau Solor itu, telah dilakukan sejak Jumat (20/3/2020) atau Sabtu (21/3/2020).
Penghentian pelayaran itu setelah pemerintah mengeluarkan larangan kepada warga untuk berkumpul dalam kegiatan apa pun di wilayah masing-masing.
Pemerintah meminta semua komponen masyarakat untuk tetap berada di rumah selama 14 hari ke depan atau setidaknya sampai ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait virus tersebut.
Cara itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 kepada masyarakat.
“Jadi, sejak hari Sabtu (21/3/2020) itu, tidak ada pelayaran lagi dari dan Pulau Solor. Semua armada pelayaran tidak melayani warga untuk bepergian terutama ke Larantuka, seperti hari-hari sebelumnya,” ujar Welin.
Dia mengaku tidak tahu pasti kapan pelayaran itu dibuka lagi. Setidaknya menunggu pengumuman pemerintah mengenai perkembangan penanganan dan penyebarluasan virus mematikan tersebut.
Sebagai warga yang awam akan kasus virus corona atau Covid-19, katanya, ia dan keluarganya akan mematuhi larangan pemerintah itu.
Apalagi pihak gereja dalam hal ini, Uskup Larantuka, Mgr. Frans Kopong Kung Pr juga telah mengumumkan pembatalan perayaan semana santa tahun 2020 ini.
Untuk diketahui, Uskup Larantuka, Mgr.Frans Kopong Kung, Pr, telah membatalkan Perayaan Semana Santa 2020 ini.
Keputusan maha berat tersebut terpaksa diambil oleh Uskup Mgr. Frans Kopong Kung, Pr, untuk mengantisiasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Flores Timur.
Keputusan Uskup Larantuka itu, diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur atau Flotim, sebagai keputusan yang amat bijaksana.