Siswi SMAS Katolik St John Paul II Maumere Juara Kompetisi Sains Rayon Flores-Lembata

Siswi SMAS Katolik St John Paul II Maumere juara kompetisi sains rayon Flores-Lembata

POS-KUPANG,COM | MAUMERE - Dua siswi SMAS Katolik St John Paul II Maumere, Pulau Flores menorehkan prestasi mengembirakan merebut juara satu dan tiga Kompetisi Sains Tingkat Nasional-Kabupaten ( KSN-K) Rayon IV, Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende dan Nagekeo.

Kompetisi ini melombakan mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Astronomi, Informatika dan Kebumian. Sedangkan tujuh peserta didik lainnya masuk nominasi 10 besar.

• Keterangan Berputar Putar, Hakim Sidang Kredit Fiktif Bank NTT Minta Saksi Baca Ulang BAP

Kepala SMAS Katolik St John Paul II Maumere, RD. Fidelis Dua, M.Th, Kamis (19/3/2020) siang mengatakan sukses yang diraih para siswa tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak.

"Sekolah melakukan persiapan sejak lama, mulai perekrutan, seleksi ditingkat sekolah dan memberikan bimbingan khusus berdasarkan kemampuan dan minat mereka masing-masing," kata RD.Fidelis.

Ia menjelaskan, ketika peserta didik mendaftar di SMAS Katolik St John Paul II Maumere, mereka mengikuti test akademik dan psikolosis untuk menentukan jurusan yang dipilih.

• Pemda Nagekeo Keluarkan Edaran Cegah Penyebaran Covid-19

Test ini, demikan RD.Fidelis, selain untuk penentuan jurusan juga menjadi pegangan lembaga pendidikan melakukan pendekatan dan bimbingan berkelanjutan berkaitan dengan minat mendalami sians.

Kedua siswi menjuarai kompetisi diberikan beasiswa prestasi akademik. Juara pertama bebas SPP enam bulan atau senilai Rp 1.320.000 dan juara tiga bebas SPP empat bulan Rp 880 000.

Petris Kanisia Dana, peserta lomba mata pelajaran Kebumian mengaku banga meraih juara satu. Dari sembilan peserta yang diutus, satu orang berhasil meraih juara satu dan Marietha Yetri Padji, meraih juara tiga mata pelajaran Matematika.

"Terima kasih kepada sekolah, guru dan orangtua yang telah membantu kami, sehingga dapat meraih prestasi di kompetisi ini," kata Petris.

Marietha Yetri Padji, mengaku, mereka memperoleh bimbingan langsung dari guru mata pelajaran mengerjakan soal-soal latihan dalam buku pelajaran dan dari internet.

"Saya suka Matematika. Bagi saya, matematikakunci untuk membuka rahasia alam. Segala pengetahuan yang berhubungan dengan sains hanya dapat dihitung dan diukur menggunakan rumus Matematika. Tanpa perhitungan matematis, alam raya ini hanya suatu kenyataan yang penuh misteri," kata Yetri. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo'a)