Pentabhisan Uskup Ruteng

Kardinal Ignatius : Uskup Siprianus Sebelum Jadi Imam Adalah Seorang Dirigen

Penantian selama dua tahun lebih akhirnya terjawab sudah kerinduan umat Keuskupan Ruteng memiliki Uskup

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Kardinal Ignatius Suharyo dan Uskup Ruteng, Mgr.Siprianus Hormat, Pr foto bersama para uskup sesudah misa pentabhisan di Gereja Katedral Ruteng, Kamis (19/3/2020) siang. 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Penantian selama dua tahun lebih akhirnya terjawab sudah kerinduan umat Keuskupan Ruteng memiliki Uskup. Umat Keuskupan Ruteng Kamis (19/3/2020) bersukacita dengan ditabhiskannya Mgr. Siprianus menjadi Uskup di Keuskupan Ruteng melalui misa yang dipimpin langsung Uskup Agung Jakarta, Kardinal Mgr Ignatius Suharyo, SJ di Gereja Katedral Ruteng, Kamis(19/3/2020) pagi yang dihadiri 36 uskup, ratusan imam dan umat Manggarai Raya.

Bahkan ada umat dari luar Kabupaten Manggarai, seperti dari kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka serta Jakarta.

Cegah Penyebaran Covid-19, Ini yang Disampaikan PGIW NTT, Tunda Prosesi dan Pawai Paskah

Tepuk tangan dan lambaian ribuan umat yang memenuhi bagian dalam gereja dan tenda-tenda yg berada di luar gereja menggema ketika barisan para iman dan para uskup melangkah dari Pusat Pastoran (Puspas) menuju Gereja Katedral.

Tepuk tangan umat kembali bergemuruh ketika Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San, Pr membacakan surat resmi dari Tahta Suci Vatikan, tentang pengangkatan Uskup Siprianus Hormat sebagai Uskup di Keuskupan Ruteng.

Warga Desa Dulir Kesal Maraknya Bom Ikan di Laut Selatan Lembata

Uskup Keuskupan Bandung Mgr.Antonius Subianto Benjamin dalam kotbahnya mengatakan, tugas berat akan dihadapi Uskup Siprianus dalam menggembalakan umat di tiga wilayah kabupaten Manggarai Raya.

Namun Uskup Antonius meyakini bahwa Uskup Siprianus akan mampu memimpin Keuskupan Ruteng dengan dilandasi kasih.

Dikatakan Mgr.Antonius, jika melakukan pekerjaan di dalam kasih dan menjalankan panggilan Tuhan dengan tulus tugas seberat dan sebesar apapun akan berhasil. Begitu pula dengan wilayah dan umat sebesar apapun akan mampu dikunjungi orang tulus hanya takut pada Tuhan. "Ia akan ikut apa maunya Tuhan," katanya.

Saat ini, ungkap Mgr.Antonius, ketulusan merupakan hal yang langka namun Uskup Siprianus telah memperlihatkan ketulusan dengan melayani gereja dalam kasih.

"Tugas menjadi Uskup bukanlah opsi ataupun ambisi bukan juga keinginan atau pilihan, tetapi panggilan dan perutusan Allah melalui gereja," ungkapnya.

Melalui Visi pastoral kata Mgr.Antonius, semua diingatkan untuk semakin kudus di hadapan sesama dan kian kudus di hadapan Allah dan melakukan segala sesuatu di dalam kasih (Om Nia In Caritate).

Sementara itu, Kardinal Ignatius Suharyo dalam sambutannya menjelaskan, Uskup Siprianus sebelum menjadi seorang imam adalah seorang dirigen

"Saya membayangkan seperti dirigen paduan suara yang berhasil menyatukan suara-suara yang berbeda dan menjadikan suatu kidung yang indah," katanya.

Ia yakin Uskup Siprianus adalah "Dirigen Hormat" yang akan mampu memimpin keuskupan Ruteng ini menjadi paduan suara yang sangat istimewa tentu menjadi dirigen dalam arti mempersatukan dalam perutusan.

Kardinal Ignatius juga menyampaikan pesan Bapa Suci Paus Fransiskus kepad para uskup agar perlu meningkatkan persekutuan perutusan di gereja keuskupannya, dengan meneladani cita-cita komunitas kristiani perdana di mana umat beriman sehati dan sejiwa.

Dengan bertindak demikian, ujar ketua KWI ini, uskup akan berjalan di depan jemaatnya sambil menunjukan jalan dan menjaga harapan mereka tetap berkobar.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved