50 Desa di TTS Selenggarakan Pilkades Serentak Gelombang III

POS-KUPANG.COM | SOE - Tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten TTS ( Pemda TTS) kembali menggelar pelaksaan Pilkades serentak gelombang ke III untuk 50 desa. Saat ini, tahapan Pikades telah berlangsung dan memasuki tahapan seleksi administrasi.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kaban PMD) Kabupaten TTS, George Mella kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, usia menerima pendaftaran calon kepala desa, selanjutnya panitia tingkat desa akan menggelar seleksi administrasi.

• Antisipasi Corona, Kardinal, Uskup, Imam dan Umat Periksa Suhu Tubuh Saat Pentabhisan Uskup Ruteng

Bagi desa yang calon kepala desanya kurang dari dua orang, maka panitia akan memperpanjang waktu pendaftaran.

"Sementara masih seleksi administrasi berkas yang dimasukkan para calon. Dalam tahapan ini, nantinya panitia juga akan melihat kembali keabsahan berkas yang dimasukkan para pelamar lewat uji publik. Kita berharap para calon bisa menjaga integritas dengan tidak memalsukan dokumen persyaratan," ungkap Mella.

• Hendrik Selan Pimpin Desa Tublopo, Pilkades Antar waktu

Sedang untuk tanggal pemilihan kepala desa lanjut Mella, akan berlangsung pada 8 Juni mendatang melalui pemilihan langsung. Calon kepala desa yang mendapat suara terbanyak dengan sendiri akan ditetapkan sebagai calon terpilih oleh panitia tingkat desa.

"Kita rencanakan pelantikan kades terpilih Pilkades serentak gelombang ke III pada awal September mendatang," ujarnya.

Dirinya berharap, lewat pelaksana Pilkades serentak, nantinya akan terpilih kepala desa yang memiliki kompetensi, integritas dan semangat melayani masyarakat.

Dengan begitu, dana desa yang masuk ke desa mampu dikelolah dengan baik sehingga tujuan dari keberadaan dana desa bisa tercapai.

"Kita berharap dengan adanya Pikades serentak, seleksi perangkat desa serentak mampu melahirkan aparatur desa dan kepala desa yang memiliki kompetensi, integritas dan semangat melayani masyarakat," harapan.

Terkait kapan pengumuman seleksi perangkat desa serentak, ia mengaku, pengumuman hasil seleksi perangkat desa memang mengalami kemunduran akibat adanya pencairan dana desa.

Pasalnya saat ini, seluruh desa, camat dan BPMD fokus mendorong percepatan pencairan dana desa.

" Kita berharap awal April sudah bisa kita lakukan pengumam hasil seleksi perangkat desa. Nantinya hasil nilai seleksi perangkat desa para peserta akan kita rengking dan serahkan kepada kepala desa sebagai dasar untuk menentukan perangkat desa yang akan dilintik," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)