Haruskah Warga Lebo Golo Meni Manggarai Timur Bangun Jembatan Wae Mokel

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Warga Kampung Lebo, Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur bergotong-royong secara swadaya membangun jembatan di sungai Wae Mokel untuk menghubungkan Kampung Ngela menuju Kampung Lebo, Desa tersebut.

Albertus Renald Sidik, warga setempat kepada Pos-Kupang.com, Minggu (31/8/2025), menerangkan, sejauh ini kendaraan mobil tidak bisa melintas menuju Kampung Lebo.

Hal ini terjadi karena di wilayah itu tidak ada jembatan penghubung di Wae Mokel. Karena itu, warga Lebo secara swadaya bergotong-royong untuk membangun jembatan seadanya untuk bisa dilintasi mobil.

"Memang sekitar 5 bulan lalu kami warga juga ada secara swadaya bergotong-royong bangun jembatan tapi hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda 2, sedangkan untuk roda 4 tidak bisa, sehingga kami warga turun gorong-royong secara swadaya bangun lagi jembatan untuk bisa dilintasi mobil," ujarnya.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Warga Satarmata Manggarai Timur Nekat Seberangi Sungai Wae Mokel Pakai Tali

Albertus juga mengaku, meski demikian mereka masih menghadapi kekurangan terkait material untuk pembangunan jembatan itu. Sehingga pembangunan jembatan itu belum rampung saat ini.

"Ini kemarin dari desa 1 ret pasir dan beberapa donatur sumbang semen sekitar 8 sak. Sehingga memang kami sekarang lagi butuh dana untuk lanjutannya. Kami butuh lagi sekitar semen 15 sak,  pasir 1 ret tambah besi beton 12 mili sebanyak 8 batang," ujarnya.

Karena itu, kata Albertus, warga Kampung Lebo sangat berharap kepada para donatur yang berhati mulia untuk membantu warga untuk pembangunan jembatan itu. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS