Kantor Gubernur NTT Siaga Cegah Virus Corona
Mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), maka Pemprov NTT siaga dan melakukan antisipasi
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT), maka Pemprov NTT siaga dan melakukan antisipasi. Salah satunya dengan memeriksakan suhu tubuh ASN dan para tamu.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Senin (16/3/2020), hand sanitizer ditempatkan di beberapa titik seperti depan pintu utama Gedung Sasando, pintu masuk di bagian belakang lantai satu Kantor Gubernur NTT, meja penerima tamu dan di beberapa ruangan. Hampir di setiap ruangan ada hand sanitizer.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Anak Sekolah di SLH Labuan Bajo Libur Mulai 17 Maret 2020
Selain hand sanitizer, di pintu-pintu masuk ada petugas yang memeriksa suhu tubuh para ASN dan juga tamu yang masuk ke Gedung Sasando.
Upaya ini sebagai bentuk pencegahan terhadap vurus corona atau Covid-19.
• Saat Ujian Praktek, Siswa SMPN 4 Langke Rembong Bahas Corona dan DBD di Sikka
Petugas jaga di Gedung Sasando ini memeriksa semua ASN yang masuk ke Kantor Gubernur NTT.
Selain ASN, semua tanu yang hendak masuk di Kantor Gubernur NTT ini juga menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Nampak petugas ditempatkan di bagian depan pintu masuk maupun di pintu belakang Gedung Sasando.
Pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat pengukur suhu tubuh. Setelah suhubtubuu diukur, petugas mempersilakan ASN atau tamu mencuci tangan barulah dipersilakan masuk ke Kantor Gubernur NTT.
Apabila dalam pemeriksaan, ada ASN atau tamu yang suhu tubuhnya tinggi atau berkisar 37 - 38 derajat celsius ke atas, maka yang bersangkutan diminta bersabar dan jangan masuk ke Kantor Gubernur.
Petugas meminta yang bersangkutan mencuci tangan kemudian diukur lagi suhu tubuh. Jika masih tinggi suhu tubuh, maka disarankan untuk ke rumah sakit atau puskesmas dan beristirahat.
Sejumlah ASN dan tamu yang suhu tubuh mereka tinggi, kebanyakna karena gerogi dan juga akibat berjalan kaki menuju Kantor Gubernur sehingga suhu tubuh mereka meningkat, bukan akibat penyakit.
Beberapa ASN mengaku upaya itu sangat baik karena untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Petugas juga menyarankan ASN dan tamu yang masuk dan keluar dari Gedung Sasando juga harus mencuci tangan.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang dikonfirmai melalui Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si mengatakan, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat telah mengambil beberapa langkah kebijakan diantaranya pada tanggal 10 Maret 2020, Gubernur telah mengeluarkan Surat Edaran kepada Para Bupati se-NTT dan Walikota Kupang tentang Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di tempat kerja.
Surat edaran ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tanggal 5 Maret 2020 tentang Himbauan Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di tempat kerja.