Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Anak Sekolah di SLH Labuan Bajo Libur Mulai 17 Maret 2020
Antisipasi penyebaran virus corona, anak sekolah di SLH Labuan Bajo libur mulai 17 Maret 2020
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Antisipasi penyebaran virus corona, anak sekolah di SLH Labuan Bajo libur mulai 17 Maret 2020
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Mengantisipasi penyebaran virus corona, sebanyak 278 orang siswa-siswi di Sekolah Lentera Harapan ( SLH) Labuan Bajo diliburkan mulai tanggal 17 Maret sampai 29 Maret 2020.
Kepala SLH Labuan Bajo Batseba Djami Bara, membenarkan itu saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Senin (16/3/2020).
• Saat Ujian Praktek, Siswa SMPN 4 Langke Rembong Bahas Corona dan DBD di Sikka
"Iya benar kami meliburkan siswa sebagai salah satu upaya antisipasi penyebaran virus corona. Kecuali kelas 9 yang sedang ujian praktek," kata Batseba yang menjabat sebagai Kepala Sekolah TK SD sekaligus Koordinator TK sampai SMA di SLH Labuan Bajo.
Dia menjelaskan, 278 orang itu merupakan gabungan dari TK sampai SMA di SLH.
Sebelumnya diberitakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ke Labuan Bajo, pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ( Mabar) melalui Dinas Kesehatan setempat, segera melengkapi semua Puskesmas di daerah itu dengan alat pengukur suhu tubuh.
• Bupati Djafar: Pemkab Ende Siap Lindungi Masyarakat dari Virus Corona
Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mabar Paulus Mami, kepada POS-KUPANG.COM.
"Sekarang kami berencana agar semua Puskesmas pakai alat itu, terutama Puskesmas Labuan Bajo. Supaya semua masyarakat bisa terdeteksi apakah terindikasi atau tidak," kata Paulus.
Dia menjelaskan, upaya antisipasi virus corona sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu sejak masalah itu muncul ke permukaan.
"Terkait upaya antisipasi corona, kami sudah rapat evaluasi tentang langkah-langkah yang telah kami lakukan selama ini," kata Paulus.
Dalam rapat evaluasi kata dia juga disampaikan tentang pemeriksaan sejumlah kapal wisata.
Dia menambahkan, sejumlah pihak terkait secara bersama-sama melakukan upaya antisipasi, seperti Dinas Kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pihak Bandara, Syahbandar, Forkompinda dan pihak terkait lainnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus)