Pemda Sikka Rekrut 100 TKS dan Perbaiki Tujuh Truk Atasi Sampah di Kota Maumere
Pihak Pemda Sikka merekrut 100 TKS dan perbaiki tujuh truk atasi sampah di Kota Maumere
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pihak Pemda Sikka merekrut 100 TKS dan perbaiki tujuh truk atasi sampah di Kota Maumere. Salah satu sumber wabah demam berdarah dengue ( DBD) di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, berasal dari kebersihan lingkungan.
Untuk menanggulangi sampah di Kota Maumere, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sikka merekrut 100 tenaga kerja sukarela (TKS) dan memperbaiki tujuh unit kendaraan yang rusak.
“Pak Bupati minta ada tambahan TKS membantu tangani sampah. Mulai hari ini, kami rekrut 100 TKS,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Sikka, Marthen Luther Adji, Rabu (11/3/2020) di Maumere.
• Pembangunan di Manggarai Barat Harus Ramah Lingkungan
Marthen menjelaskan, 100 TKS ini akan dipekerjakan selama sebulan menerima insentif Rp 700 ribu/bulan dan uang makan Rp 25.000/hari. Setelah selesai sebulan, akan diseleksi kembali 25-50 orang yang berkinerja baik untuk dijadikan tenaga kontrak selama setahun.
Dikatakan, tugas 100 TKS membersihkan dan mengangkut sampah pada tiga kecamatan di dalam Kota Maumere dan dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). DLH akan membagi dalam tiga shift, sehingga setiap hari ada aktifitas penanganan sampah.
• LSM Burung Indonesia Dorong Pemkab Mabar Lakukan Perencanaan dan Penganggaran Berbasis Ekologi
“Selama ini DLH punya 93 tenaga kontrak menangani kebersihan. tetapi belum terlalu maksimal,” kata Marthen.
Ia mengatakan, DLH mengalami kekurangan sarana angkutan mobil sampah. Hanya tiga unit kendaraan yang beroperasi dan tujuh unit rusak diparkir di halaman kantor.
“Pak Bupati perintahkan segera diperbaiki kendaraan rusak. Saat ini semuanya sudah di bengkel mobil. Kalau 10 unit kendaraan bisa beroperasi akan lebih maksimal,” ujar Marthen. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a).