Jumlah Pasien DBD di TTU yang Meninggal Dunia Bertambah

Jumlah pasien demam berdarah dengue ( DBD) di Kabupaten TTU yang meninggal dunia bertambah

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Plt Kepala Dinas Kesehatan TTU, Thomas Laka 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Jumlah pasien demam berdarah dengue ( DBD) di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Kabupaten TTU) yang dinyatakan telah meninggal dunia di daerah tersebut bertambah.

Berdasarkan informasi yang diterima media ini menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah ada dua orang pasien DBD di wilayah Kabupaten TTU yang dinyatakan meninggal dunia.

Keduanya yakni Anastasia Kanam (12) dan Tiara Uli Tadu (5) yang sama-sama berasal dari Kecamatan Biboki Anleu.

Pelaku Pembunuhan di Halilulik-Belu Sudah Ditangkap Polisi

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Thomas Laka mengungkapkan bahwa jumlah pasien yang dinyakan meninggal dunia sebanyak dua orang. Namun satu pasien belum diketahui pasti apakah meninggal karena murni terkena DBD atau karena ada penyakit lainnya.

"Itu satu orang kita belum pastikan betul murni deman berdarah atau ada penyakit lain. Makanya itu yang masih kita mau pastikan, makanya saya belum bisa berkomentar. Kalau yang satu sudah pasti," ungkapnya.

BI Targetkan 50 ribu Merchant Pakai QRIS

Thomas menjelaskan, untuk sementara jumlah pasien DBD yang dinyakan suspek DBD di Kabupaten TTU sebanyak 158 kasus. Untuk jumlah pasien yang dinyatakan positif DBD sebanyak 57 kasus, sehingga secara keseluruhan di TTU sebanyak 215 kasus

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten TTU terus melakukan kegiatan pencegahan baik berupa kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka untik menerapkan pola hidup sehat maupun kegiatan fogging.

"Kita juga upayakan penyuluhan keliling bersama dengan Danramil, Kapolsek, pak camat, dan petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka dapat menerapkan pola hidup sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Thomas Laka kepada Pos Kupang, Jumat (6/3/2020).

Thomas menambahkan, pihaknya telah melakukan kegiatan foging khususnya di tiga daerah tersebut yakni Ponu, Wini, dan Kaubele.

"Di Ponu itu seminggu yang lalu, di Kaubele juga seminggu yang lalu, di Wini baru dilakuan sekitar dua hari lalu. Kalau di kota besok akan kita lakukan fogging," ujarnya.

Langkah antisipasi untuk pencegahan DBD lainnya, kata Thomas, adalah berkoordinasi dengan pihak puskesmas Sasi supaya membagikan Abate kepada masyarakat.

Thomas menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit Atambua dan beberapa rumah sakit lainnya untuk mendata masyarakat dari TTU yang langsung di rujuk di rumah sakit di Atambua. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved