Anak Usia Sembilan Tahun Korban DBD ke-13 di Sikka

Kasus kematian akibat serangan demam berdarah dengue ( DBD) semakin menakutkan warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Sanak keluarga mengusung keluar dari ruang jenazah korban DBD, Sisilia Intan Sedu (11) meninggal pukul 09.23 Wita di RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Sabtu (29/2/2020). 

POS-KUPANG.COM |  MAUMERE - Kasus  kematian akibat  serangan demam berdarah dengue   ( DBD)  semakin  menakutkan  warga  Kabupaten Sikka  di Pulau Flores.

Theresia Elvina  De’e  (9)   asal   Wolomoto, Desa  Dobu Nuapu’u, Kecamatan Mego menjadi korban   DBD ke-13  sejak  meledaknya kasus   penyakit  ini  pada awal Januari  2020.

Kepala   Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus,  Jumat   (6/32020)  menjelaskan  korban   masuk  ke  UGD  RSUD  dr.TC  Hillers Maumere dengan status   grade  tiga.  Saat  ini   tercatat  1.131  penderita dengan 13  korban  meninggal.

Kasus Pembunuhan di Oelpuah Direka Ulang, Tersangka YH Peragakan 20 Adegan

“Tadi  malam sekitar pukul 22,00  Wita, ada lagi  serorang  korban  meninggal  dunia.   Total korban meniggal   sudah  13 orang,” kata   Herlemus.

Wujudkan Masyarakat Belu Cakap Literasi Digital, Kemenkominfo Buat Seminar

Pemda  Sikka   telah menetapkan  serangan penyakit   DBD  menjadi  Kejadian  Luar Biasa  (KLB)  sejak  tanggal  21  Januari. Pasca  penetapan  status  KLB,   jumlah penderita dan korban meninggal  dunia terus bertambah. (laporan  wartawan  pos-kupang.com,  eginius mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved