Pemkab Sumba Timur Jemput Bola Cetak E-KTP bagi Warganya di Bali
empercepat dan mempermudah percetakan E-KTP bagi warganya khususnya bagi warga yang merantau di Bali, Pemerintah Kabupaten Sumba
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Untuk mempercepat dan mempermudah percetakan E-KTP bagi warganya khususnya bagi warga yang merantau di Bali, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Kependudukan dan Catataan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumba Timur melakukan perekaman E-KTP langsung di Bali.
Kegiatan perekaman E-KTP itu berlangsung di Warung Sang Dewi (WSD) di Jalan Tukad Musi I Nomor 5 Renon Denpasar mulai, Senin (2/3/2020) kemarin. Dan pada percetakan di hari pertama sudah sekitar ratusan E-KTP yang sudah dicetak.
• Lihat Jadwal Big Match Terbaru Liga 1 2020, Persib Bandung vs Arema FC Cek Waktu Kick Off Info
Kepala Dukcapil Kabupaten Sumba Timur, Christofel Praing kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (5/3/2020) mengatakan, aksi jemput bola pembuatan E-KTP bagi Warga Sumba Timur di Bali didasari untuk melaksanakan program pendataan penduduk oleh pemerintah daerah dan ini juga sesuai program Pemerintah Propinsi NTT.
Christofel juga mengatakan, jumlah penduduk Sumba Timur yang merantau di Bali menurut data yang mereka miliki sangatlah banyak. Warga yang ada di Bali saat pembuatan E-KTP ini juga sangatlah antusias.
"Staf lagi perekaman sekaligus langsung mencetak E-KTP warga Sumba Timur yang ada di Bali. Antusiasme masyarakat yang ada di Bali cukup tinggi di hari pertama perekaman sudah 500 lebih warga yang terlayani,"kata Christofel.
Dikatakan Christofel, pembuatan E-KTP dengan cara jemput bola hingga sampai sampai ke Bali untuk merespons keluhan banyaknya warga Sumba Timur yang merantau di Bali dimana belum memiliki E-KTP. Selain itu, untuk memudahkan warga Sumba Timur.
• Kim jadi Starter Persib Maung Bandung, Beberkan Strategi Pelatih Robert Info Liga 1 2020
"Kalau mereka pulang urus E-KTP tentu butuh waktu dan biaya juga. Mereka juga harus tinggalkan pekerjaan, bisa juga sampai kehilangan perkerjaan yang sudah ada. Sementara E-KTP ini merupakan hak setiap warga negara, sehingga Pemerintah tentu harus melayani semua dengan cara seperti ini yakni jemput bola,"pungkas Christofel. (*)
Area lampiran
• Komentar Bember Persib bandung Victor Igbonefeto soal Jadwal Persib vs Arema, Simak Info Liga 1 2020
