VIDEO: Bupati Ende Djafar Achmad Tak Ingin Seperti Kacang Lupa Kulit. Tak Mau Lupa Jasa Golkar
VIDEO: Bupati Ende Djafar Achmad Tak Ingin Seperti Kacang Lupa Kulit. Tak Mau Lupa Jasa Golkar. Ini disampaikan Bupati Djafar saat Musda Partai Golkar
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Bupati Ende, Djafar Achmad Tak Ingin Seperti Kacang Lupa Kulit. Tak Mau Lupa Jasa Golkar
POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: Bupati Ende, Djafar Achmad Tak Ingin Seperti Kacang Lupa Kulit. Tak Mau Lupa Jasa Golkar
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad, mengatakan kalau dirinya tak ingin seperti kacang lupa kulit.
Karena menurutnya, berkat jasa Partai Golkar dirinya bisa menjadi Bupati Ende yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Ende berpasangan dengan Ir. Marsel Petu.
Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs Djafar Achmad saat memberikan sambutan pada pelaksanaan Musda Partai Golkar Kabupaten Ende di Aula Syuradikara Mart, Jalan WZ Johanes, Kota Ende, Sabtu (22/2/2020).
• VIDEO - Jembatan Gantung Akan Dibangun di Desa Alorawe-Nagekeo. Dananya Dari APBN
• VIDEO: Paket Viva Mateke Datangi KPU Belu, Tapi Tak Serahkan Syarat Dukungan. Ini Penyebabnya
• VIDEO - Saat Ditanya Petugas Sensus, Gubernur NTT Menjawab, Saya Ini Suku Helong
“Saya bisa berdiri diatas ini (podium-Red) karena jasa bapak ibu semuanya yang berbaju kuning (Partai Golkar-Red),” kata Bupati Djafar kepada para pengurus dan kader Partai Golkar Kabupaten Ende.
Menurut Bupati Djafar Achmad, lantaran Partai Golkar telah mendukungnya berpasangan dengan Ir. Marsep Petu atau Paket MJ, dirinya bisa menjadi Bupati Ende yang sebelumnya adalah Wakil Bupati Ende.
Oleh karena itu, lanjut dia, maka keberadaan Paket MJ akan terus berlangsung hingga tahun 2024, kendati Ir. Marsel Petu telah meninggal dunia.
Bupati Djafar Achmad mengatakan, kehadiran partai politik sebagai organisasi politik, diharapkan berperan sebagai penghubung dan penyalur apresiasi masyarakat.
“Adanya partai politik membuat rakyat dapat terlibat secara langsung dalam proses penyelenggaraan negara dengan menempatkan wakilnya melalui partai politik,” katanya.
Sebagai sarana komunikasi politik, partai politik harus dapat menyalurkan aneka ragam pendapat dan aspirasi masyarakat, dimana partai politik harus bisa melakukan penggabungan kepentingan masyarakat dan merumuskan kepentingan tersebut dalam bentuk yang teratur.
Rumusan ini dibuat sebagai koreksi terhadap sebuah kebijakan untuk dijadikan kebijakan umum yang diterapkan pada masyarakat.
Dikatakan kehadiran partai politik juga diharapkan mampu mempertemukan berbagai macam pandangan, pendapat dan kepentingan yang beranekaragam dan secara nyata ada di tengah masyarakat.
Partai Golkar harus dapat mengkoodinir dan atau melakukan adaptasi sehingga perbedaan cara pandang dan kepentingan dapat menjelma menjadi sebuah kerjasama yang harmonis.
“Setelah perbedaan pendapat dan kepentingan dapat dikoodinir, maka partai politik mempunyai kewajiban untuk menyalurkan segala hasrat dan aspirasi masyarakat, untuk kemudian dijadikan perhatian dan menjadi keputusan politik oleh pemerintah,” katanya.
• VIDEO - Antisipasi Virus Babi Meluas Di Belu, Dinas Peternakan Bentuk Unit Reaksi Cepat
• VIDEO: Setelah Peletakan Batu Pertama, Kepala BBKSDA NTT Tanam Kelor di Desa Enoraen-Kupang
• VIDEO ZODIAK HARI INI Selasa 25 Februari 2020 Libra Makin Sombong Leo Stop Tipu-tipu Zodiak Lain?