Kabupaten Ende Masih Butuh Guru Honorer

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende masih membutuhkan tenaga guru honorer

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Romualdus Pius
Kadis P dan K Kabupaten Ende, Mensi Tiwe 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende masih membutuhkan tenaga guru honorer pasalnya hingga kini daerah tersebut masih mengalami kekurangan guru terutama guru yang berstatus ASN.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende, Mensi Tiwe mengatakan hal itu kepada POS- KUPANG.COM, Selasa (25/2) di Ende.

Mensi mengatakan bahwa keberadaan guru honorer di Kabupaten Ende sangat vital terutama di desa-desa terpencil jadi dengan demikian keberadaan para guru honorer masih sangat dibutuhkan.

Dr. Frans Sales, S.Pd, MM Banchmarking Museum di Perth Australia

"Sekolah yang ada di daerah terpencil kerap mengalami kekurangan guru maka untuk memenuhi kebutuhan akan guru maka orangtua dan juga komite sekolah mempekerjakan guru honorer," kata Mensi.

Oleh karena itu pihaknya mengapreasi keberadaan para guru honorer yang rela mengorbankan diri mereka untuk perkembangan pendidikan anak-anak bangsa meskipun upah yang mereka terima sangatlah kecil.

Pandangan Aktivis Sosial Manggarai Barat Romo Silvi Mongko Soal Investor Masuk Labuan Bajo

"Upah yang diterima para guru honorer tidaklah sebanding dengan pengorbanan para guru guru honorer dalam hal mendidik anak-anak bangsa," kata Mensi Tiwe.

Terkait dengan keberadaan gaji guru honorer, Mensi mengatakan pihaknya bersyukur bahwa pemerintah pusat telah memberikan restu penggunaan dana BOS sebesar 50 persen untuk gaji guru honorer.

"Iya dengan penggunaan dana Bos sebesar 50 persen setidaknya telah membantu para guru honorer," kata Mensi. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved