Beginilah Potret SDN Fatufuaf Desa Enoraen yang Memprihatinkan, Bikin Trenyuh !
gedung sekolah yang hampir rubuh mengakibatkan sejumlah siswa di SDN Fatufuaf mengaku takut saat mengikuti proses belajar mengajar.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Jika terjadi demikian, para siswa yang masih berada di kelas, lanjut Viktor, diarahkan oleh guru untuk menghindari air hujan dengan memilih posisi duduk di bagian yang tidak terkena air hujan.
"Jadi kami disuruh guru ke samping ruang kelas yang tidak kena hujan," paparnya.
Tidak hanya itu, para siswa pun harus menghadapi lumpur yang berada di area dalam gedung karena hujan..
"Kalau musim panas itu matahari juga tembus, karena atap sudah berlubang," paparnya.
• Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat Perkenalkan Obyek Wisata NTT ke Para Finalis Putri Indonesia
• Anda Sering Merasa Lapar Meski Sudah Makan? 5 Alasan Ini Bisa Menjadi Penyebabnya
• Hati Hati, 5 Gejala Penyakit Yang Berujung Fatal Karena Sering Diabaikan
• Wajib Simak Guys, 1001 Langkah Meraih Sukses di Masa Depan !
Keadaan tersebut harus dialami para siswa yang memilih bersekolah di SDN Fatufuaf.
Sementara itu, SDN Fatufuaf mendapatkan satu ruang kelas baru yang dibangun oleh BBKSDA NTT.
Menanggapi hal tersebut, Albertus Manuel dan Viktor Peres Obehetan serta sejumlah siswa lainnya mengaku senang.
Dengan adanya gedung tersebut, mereka dapat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah dan lebih nyaman.
"Kalau ruang kelas baru sudah jadi kami senang, karena tidak panas lagi dan takut kalau hujan," paparnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)