VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang-NTT
VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang-NTT. Obyek wisata ini ada di Desa Enoraen, Amarasi Timur, Kupang.
VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang
POS-KUPANG.COM, KUPANG -- VIDEO - Menikmati Indahnya Bukit Pasir dan Sarang Kelelawar di Pulau Menipo Kupang
Pulau Menipo merupakan Taman Wisata Alam (TWA) yang berada di Desa Enoraen, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
TWA Menipo dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
• VIDEO: Perempuan Pencari Kayu Bakar di Belu, Temukan Bom Aktif, Diduga Sisa Perang Dunia Ke-2
• VIDEO: Detik-Detik Kematian Janda Kaya Raya, Tinggalkan Uang Rp 1 Miliar, Dibekap Kasur Lipat
• VIDEO: Inilah Potret Toleransi Umat Beragama Saat Pesparani di Kabupaten Nagekeo
Selain dikelola oleh BBKSDA, TWA Menipo juga diperhatikan oleh warga setempat, khususnya Jemaat Ebenhaezer Bikoen, Amarasi Timur.
Saat ini, tempat itu telah menjadi salah satu destinasi wisata paling popular, karena memiliki potensi flora, fauna, dan alam yang luar biasa.
Pulau Menipo ini luas lahanya mencapai 2.449,50 hektare.
Di Pulau Menipo, Anda akan menikmati keindahan alam yang luar biasa. Anda bisa melihat hamparan mangrove yang dijaga oleh jutaan kelelawar.
Anda juga juga bisa melakukan trekking ke Bukit Pasir.
Namun sebelum menikmati semua itu, Anda harus melapor terlebih dahulu ke kantor TWA Menipo dengan membayar tarif karcis masuk Rp 5.000 per orang di hari biasa, dan Rp 7.500 per orang di hari libur.
Kemudian, pengunjung dibawa menuju ke jembatan titian (jeti) sebelum naik ke kapal yang telah disediakan oleh BBKSDA maupun aparat desa.
Waktu yang tepat untuk melihat ribuan hingga jutaan kelelawar di sarangnya ialah sekitar pukul 14.00 Wita hingga sore hari.
Setelah melihat jutaan kelelawar yang terbang di atas kepala dan seolah-olah memenuhi langit, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju ke Bukit Pasir.
Di tempat ini, pengunjung akan melakukan trekking kurang lebih 30 menit sebelum sampai di Bukit Pasir.
Sepanjang perjalanan, pohon lontar tersebar di segala tempat.