Dana BOS Untuk Guru Honorer DPRD Ende Sebut Angin Surga

Ketua Komisi III DPRD Ende yang membidangi pendidikan, Vincen Sangu mengatakan bahwa penggunaan dana BOS sebesar 50 persen untuk guru honorer

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ Romualdus pius
vinsen sangu 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Ketua Komisi III DPRD Ende yang membidangi pendidikan, Vincen Sangu mengatakan bahwa penggunaan dana BOS sebesar 50 persen untuk guru honorer adalah merupakan angina surge bagi guru honorer.

Hal tersebut dikatakan Vinsen Sangu ketika dimintai komentarnya terkait penggunaan dana Bos sebesar 50 persen untuk gaji guru honor, Minggu (16/2/2020) di Ende.

Vinsen mengatakan sehubungan dengan penggunaan dana Bos sebesar 50 persen untuk guru honorer maka pihaknya meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende untuk merapikan data-data terkait dengan guru honorer.

Soal 50 Persen Dana BOS untuk Guru Honorer - DPRD NTT Minta Kepsek Harus Eksekusi

Sehingga dengan demikian proses pembayaran tidak salah sasaran yang pada ahkhirnya justru bermasalah seperti proses pembayaran honorer untuk guru GTT yang hingga kini juga belum tuntas.

Vinsen mengatakan keputusan untuk mengambil 50 persen dari dana Bos adalah suatu kebijakan yang dirasa positif oleh pemerintah pusat karena bisa membantu keberadaan para guru dari sisi ekonomi.

Menurut Vinsen selama ini proses pembayaran honor bagi para guru terkadang tersendat karena mengandalkan dana komite namun demikian dengan adanya petunjuk penggunaan dana Bos tentu suatu hal yang baik bagi para guru.

Siswa SDN Hambuang, Sumba Timur Dapat Alat Tulis dari Polisi

Pihaknya berharap dengan adanya pembayaran yang bersumber dari dana Bos bisa meningkatkan kehidupan ekonomi para guru dan juga memajukan pendidikan di Kabupaten Ende. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved