Penyusunan Visi Misi Sarjana Keperawatan Unika Santu Paulus Ruteng Dibahas Dalam Diskusi Bersama
Penyusunan visi misi sarjana keperawatan Unika Santu Paulus Ruteng dibahas dalam diskusi bersama
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Penyusunan visi misi sarjana keperawatan Unika Santu Paulus Ruteng dibahas dalam diskusi bersama
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Unika Santu Paulus Ruteng menggelar diskusi penyusunan visi misi program studi, Selasa (11/2/2020) di Aula De Lelis, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika St. Paulus Ruteng.
Diskusi penyusunan visi dan misi program studi sarjana keperawatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholders dan alumni serta beberapa mahasiswa program studi Sarjana Keperawatan.
• Warga Terima Kasih Pemda TTU, Ini Respon Kepala Bagian Umum Setda TTU
Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Perwakilan dari BLUD RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, organisasi PPNI dan beberapa alumni serta para dosen tingkat program studi sarjana keperawatan.
Lusia Henny Mariati, M.Kep selaku ketua panitia kegiatan kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (11/2/2020) siang menjelaskan, diskusi ini sangat bermanfaat utuk menjaring semua masukan terutama dari stakeholders, alumni dan mahasiswa yangg selama ini menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan prodi keperawatan.
"Masalah-masalah penyakit yang tidak menular, masalah promosi dan preventif, masalah kesehatan mental yang terus meningkat merupakan masukan-masukan yang sifatnya sangat membantu lembaga kami dalam target dan pencaoaian pelayanannya ke depan. Hal Ini semua menjadi masukan dan bahan pertimbangan penyusunan visi dan misi, tujuan serta sasaran ataupun strategi prodi keperawatan ke depan," ujar Henny.
Tidak hanya itu, Henny menambahkan, program studi Sarjana Keperawatan dan Studi Profesi Ners merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Karena itu, outputnya adalah perawat harus mampu menjadi tenaga keperawatan yang profesional dan sudah siap untuk bekerja demi pelayanan yang prima.
"Pencapaian yang harus ditargetkan ke depan bahwa prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners harus bisa menghasilkan perawat yang mampu menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Tidak hanya itu, perawat yang mempunyai ciri khas sebagai lulusan Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Unika St. Paulus Ruteng yang berkaratkter dan memiliki keunggulan dan keterampilan khusus," ujar Henny.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Pertanian Universitas Katolik St. Paulus Ruteng, Pater David Djerubu, S.Fil, MA dalam sambutan pembukaan mengapresiasi kepada Prodi yang telah membentuk tim penyusunan visi dan misi program studi.
Baginya, ketercapaian visi dan misi ke depan sangat bergantung dari apa yang telah dirimuskan saat ini.
"Kegiatan penyusunan visi dan misi program studi sarjana keperawatan ini sangat penting untuk mengumpulkan berbagai saran dan masukan tentang apa tujuan prodi selanjutnya," tutur Pater David.
Ia mengharapkan agar forum diskusi seperti ini bisa dibuat bukan hanya berkaitan dengan kegiatan perumusan visi dan misi, tetapi lebih untuk beberapa hal lain yang bisa melibatkan pihak stakeholder.
Sementara itu, Margareta Rati, selaku alumni Program Studi Sarjana Keperawatan menginginkan agar Program Studi ke depannya harus memperbanyak kegiatan di luar kampus yang dapat melibatkan mahasiswa, sehingga keterampilan mereka misalnya dalam hal promosi kesehatan menjadi terlatih.
"Sehingga dalam dunia kerja kami para alumni sudah tidak merasa kaku dan ilmunya bisa diterapkan dengan baik," tutur Margareta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)