Pelanggan Rumah Makan Lapor ke Polisi
Jual Makanan Ada Belatung, Pemilik Rumah Makan Diperiksa Polisi
Pelanggan rumah makan lapor ke polisi, jual makanan ada belatung, pemilik rumah makan Diperiksa Polisi
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Pelanggan rumah makan lapor ke polisi, jual makanan ada belatung, pemilik rumah makan Diperiksa Polisi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemilik salah satu rumah makan di Kota Kupang, Widayanti (50) menjalani pemeriksaan setelah dilaporkan pelanggannya pada Sabtu (9/2/2020) lalu.
Widayanti dilaporkan Intho Langodai (33) lantaran menjual makanan yang terdapat belatung ditutup.
Sejak Senin (10/2/2020) pagi, Widayanti diperiksa penyidik Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
• Aksi Sandera Mobil Peternakan Oleh Warga Besipae Diwarnai Bugil Ibu-ibu
Terlihat Widayanti yang mengenakan jilbab berwarna hitam tampak tenang saat menjawab pertanyaan dari penyidik.
Sementara itu, rumah makan miliknya yang terletak di Jln Timor Raya km 8 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang telah ditutup.
Pantauan POS-KUPANG.COM sekitar pukul 11.40 Wita, tidak tampak aktivitas pada rumah makan yang telah berdiri sejak 7 tahun lalu ini.
• KPU Manggarai Tegaskan Belum Ada Calon Perseorangan Koordinasi Maju di Pilkada Manggarai 2020
Pintu kaca bagian depan tertutup dan etalase makanan warung tersebut terlihat kosong.
Pada etalase hingga bagian kasir, terlihat garis polisi (police line) yang dipasang oleh aparat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, kisah pelanggan rumah makan yang menemukan belatung dalam makanan kembali terjadi di Kota Kupang.
Intho Langodai (33), seorang warga Kota Kupang dibuat kaget lantaran menemukan banyak belatung di makanan yang dibelinya di salah satu rumah makan padang di Jalan Timor Raya, Kota Kupang.
Intho pun melaporkan pemilik warung makan tersebut ke Polsek Kelapa Lima, Polres Kupang Kota, Sabtu (8/2/2020) malam.
Kepada awak media, Intho mengisahkan, ia dan istrinya, Isha Fahiberek (30), sekitar pukul 20.30 Wita memesan nasi bungkus untuk makan malam.
Makanan itu dipesannya melalui aplikasi ojek online (ojol) dan makanan tersebut diantarkan ke RSU Kartini Kota Kupang.
Saat itu, keduanya tengah menunggu anak mereka yang sedang dirawat di rumah sakit yang terletak di Jln Frans Seda itu.