Pemkab Belu Kembangkan Wisata Pesisir dan Kawasan Wisata Fulan Fehan
Pemerintah Kabupaten Belu kembangkan wisata pesisir dan kawasan wisata Fulan Fehan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Konsep membangun wisata kawasan, serta ekowisata dan agrowisata tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Dinas Pariwisata tetapi butuh intervensi dari lintas sektor. Dinas Pariwisata sebagai leading sektor melakukan penataan obyek, tetapi mempersiapkan masyarakat untuk mampu menerima perkembangan dan perubahan dari industri pariwisata merupakan tanggungjawab lintas sektor.
"Dalam mengembangkan pariwisata terpadu tidak bisa Dinas Pariwisata bekerja sendiri tetapi lintas sektor.
Masyarakat harus siap mengantisipasi perubahan dari industri pariwisat dan mampu menerima kehadiran wisatawan. Dan yang lebih penting lagi masyarakat harus memperoleh pendapatan dari industri pariwisata", ujar mantan Kepala LPSE Pemkab Belu ini.
Eddy Bere mengaku, konsep penataan kawasan wisata pesisir dan kawasan Fulan Fehan sudah disiapkan semua. Secara bertahap, pemerintah akan menata dan membangun fasilitas pendukung di setiap obyek wisata, seperti di lokasi Patung Bunda Maria, Pantai Bereluli, Pantai Pasir Putih dan di Fulan Fehan.
Eddy Bere mengatakan, salah satu indikator kemajuan sektor pariwisata dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan. Sesuai data kunjungan tahun 2019 yang dihimpun Dinas Pariwisata dari tujuh Hotel di Kabupaten Belu menunjukan, total pengunjung sebanyak 16.231 orang. Rincian, wisatawan domestik 12.899 orang, wisatawan manca negara 3.332 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)