Lima Hari Testing CPNS di Manggarai Barat, Ini Peserta yang Lolos Passing Grade
Lima hari testing CPNS di Manggarai Barat, ini peserta yang lolos passing grade
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
Lima hari testing CPNS di Manggarai Barat, ini peserta yang lolos passing grade
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pelaksanaan testing CPNS di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) hari ini, Senin (3/2/2020) sudah masuk hari kelima, yaitu terhitung hari Kamis (30/1/2020). Testing akan berlangsung hingga tanggal 9 Februari 2020 mendatang.
Berikut ini nama-nama para peserta yang lolos passing grade atau nilai standar sejak hari pertama testing hingga hari kelima sesi satu.
• Rentenir Merajalela di Masyarakat Flores Timur
Peserta yang lolos passing grade dalam ujian Senin (3/2/2020) sesi satu, yaitu Ivanti Suryati, Hermilinda Y. Hamsu, Fitri Narak Yalain, Florensiana A. Mentari,
Wahyu Saputra, Rofina Rolin, Adelinda Anul, Petrus Hambur, Patrianus Dirman, Putra Wara, Apolonius Alfiano Adu, Oktafianus Narto, Maria Filomena Jetia, Fendrik Anibius Pata, Maksimus Malur, Tarsisius Nanggur, Yuliana Susanti, Alventiana Dalmun, Icenismawati, Yustina Daiman.
Pada ujian hari Minggu (2/2/2020) sesi satu yang lolos yakni Yuliana Ulfiani Domal, Yesiana Aprilyanti Darmajatwati, Edi Rahmat D.W Putra,
Blasius Garu, Cristiani Dewi Mayasari, Kristina Irwanti Nimu, Muhamad Hamja, Petrus Paulus Yohanes, Maria Gabriela Kristal, Edward Christian Hada, Mikhe Adeliliyani Ratu, Krisantus Supriyani, Alfridus Reji Akur, Paulinus Jar.
• Semarak HUT Gramedia ke-50 Tahun, Dapatkan Aneka Promo Serba Rp 50.000
Hari Minggu sesi dua yang lolos yakni P.J Event Lerry Lay, Rudi Gunawan Effendi, Matheus Prakalis, Anastasia Melania, Wilhelmus Sandri,
Maria Sulastri Sriyati, Yustinus Lisensius Anggur, Alexander Pujita Fansirman, Emilinda Namus, Bernadeta Iwan, Sophia Sinta, Filomena Numut, Vitus Jehidin, Maria Sridewi Puspasari Talan, Yosefina Ida.
Hari Minggu sesi tiga yang lolos yaitu Yasinta Danul, Maria C. Dilinov Soe, Robertus Harmon Subin, Helmina Fatima Jelita, Ichsan,
Aloisius Jaya, Vinsensius Aman, Florianus Te, Mariana Rosana Hardina, Maria Elisabet Suryanti, Helena Hesti, Angela Leyla Deweng, Romana Intan, Karolina Indah Rolina, Jumraini Anita Sadir, Anita Anul, Nurul Mikraz, Sriana Nue.
Sesi empat ujian hari Minggu yang lolos yakni Alviani Eusabia Menge, Ilham Prayogo, Lasarus Yolanda Karong, Kristina Surya, Dionisius Jehurun, Yustina Fera Jenia, Jenniver Isrongirl Fono, Nurhayati Dahlya, Heldigunda Sulasti,
Mario Frederick Paciolli Semana, Sherlinda Costa Ngiso, Wilhelmina Alus, Theofila Vevin Manil, Kosmas Jehidin, Yohanes Takdir, Husni Yasin, Remigius Tanja, Karolina Nanju, Ignasius Moidonara, Harlianti M. Raila, Oswaldinsiana Kurniati, Maria Afra Saina Ganur, Lastiana Fatima Namus.
Hari Minggu sesi lima, peserta yang lolos yakni Gregoria Sari Dwi Pratiwi, Gustiniani Bertin, Siti Hadija, Maria Fransiska Sartika Sarto, R.K Priastoro Harum,
Maria Fransiska Ambuk, Stefanus Sesarius Gonsa, Wihelmina Kurniaty, Ignasius Mulyadi, Ronaldus Patrabudianto Jehadun, Bonifasius Anggur, Yofandi Roes, Agata Namat, Fransiska Eva, Felix Burno Harjon, Stefanus Atanasius Suharmon,
Dafrosa Since, Silvester Suwarno Kamal, Astuti Bungawati, Emerensia Inawati Y. Abur, Anastasia Hermi, Sebastianus Bagul Hayati, Yustina Angela Manul, Agustinus Vibixyanto Patul, Fatima Nursia, Sarifudin, Marcelina Victorya Wulandari.
Peserta yang lolos passing grate saat ujian Hari Sabtu (1/2/2020) sesi satu yakni Puji Utami, Basilia Jelita, Leonardus Kurniawan Danu, Marselina Leodegaria Taji, Marselina Delfin, Maria Jemina, Nurfitryani, Feliksius Bagus,
Mariana Inda Putri, Wilyandri Say, Inosentus Sudirman, Yanuarius Enggong, Hildegardis Titin Wijaya, Stefanus Surdi, Anastasia Patrin Teok, Renita Erni, Yustinus Patris, Aloysius Helmon, Ramayana, Sebastianus Boni.
Sesi dua Hari Sabtu yang lolos yakni Veridiana Aprilani Syukur, Firda Alfaria, Kristianus Arianto, Mikhael Yes Redemtus Jonsi,
Kanisius Suparno, Dafrosa Kresensia Erneldis, Saiful Muslim, Helena Dis, Emanuel Ven, Wilfridus Supardi, Yeni, Yustina Mamut, Paulina Nina, Paskalina Susanti Jenina, Kristianus Bahri, Dedy Faisal, Erhardus Bandur.
Hari Sabtu sesi tiga yang lolos, yaitu Arliny Bahar, Engel Beltus Silla, Oktabrianus Alchi Ogar, Esti Hajar, Maria Elfrida Kurnia, Marselina Jeabu,
Darianus Bandur, Desidaria Feliana, Veronika Frati, Rikardus Oland Tamela, Suzana Hetwiga Kila Nggumi, Maria Soviana Selvi, Rapeadin, Elisa Adistya, Regula Suyeni Surati, Venansius Suhardi, Anita Irmayani Suryati, Fransiskus Taman, Fitria.
Sesi empat hari Sabtu yang lolos yakni Beatriks Isabela Nahong, Nurbadriah, Dionisius Malis, Florianus Parno Mbala, Fiani Sefrelina Setiman,
Mauricio Hendrolis, Dominikus Mukese, Siti Arni, Indo, Maria Sriayu Ama, Emerlinda Mensi, Yossephina Juliarti Esso, Rohaini Indrawati Sudirman, Yulius Adi Putra Raliem, Hildegardis Kurniati Garu, Alfonsius Tau, Nurhadanah, Agata Yunita.
Hari Sabtu sesi lima yang lolos yaitu Fransiska Mulyati Jehalu, Maria Simforiana, Sipriani Cerlina Dewi, Marianus T C Jehalu, Ahmad Marjan Al Usari,
Daniel Gandur, Kamilus Adi Chandra, Akbar Husen, Erasmus Arfandi Nabu, Fidelis Edison, Laurensius moses, Antonia Maria Telni,
Fitrianti Riani Sari, Umi Sumyati, Tiburtius Ariko, Natalia Puspita Helni, Eleonora Anur, Rini Kustiawati, Maria Veni Sailum, Oktaviany Dilman Jehalu.
Peserta yang lolos passing grate dalam ujian Hari Jumat (31/1/2020) sesi satu yakni Kornelia Jai Tagu, Rosmirati, Haryati, Telinina Jaiman,
Elsanora Giovani Tatun, Leo Agung Sutomo, Bernabas Daharming Ngampu, Marliya Rosalinda, Reniana Oktora, Herlinda Astriani Jelita, Dignasius Ndoro, Siti Mega Wati, Vidilia Uguk, Yustina Nelam, Fransiska Avelina, Apriliani Claudia Cappur, Elias Silvianus Nasrin.
Pada sesi dua hari kedua ujian itu yang lolos yakni Yuliana Intan, Regina Lima, Kamelia Novita Sari Lanem, Eduardus Sariman, Isidorus Salofi Ntui, Louisa Fellavrythe Tanis, Maria Kabrini Sije, Kresensiani Cicin Setiawan, Yohana Paulina Vinsensia,
Adnan Haryady, Werenfrida Pramukari Pandong, Maria Celnia Jebalut, Harlianus Sony Kurniawan, Nensiana Benny, Irma Donata Melan, Yosef Viandri Taufik, Damisiana Gisela Jemahan, Yultiana Merni, Lydia Niniyati Ndundu, Yoakim Alfred Nobel Natal, Fitri Yani Baa.
Peserta yang lolos pada sesi tiga Jumat tersebut, yakni Aleksius Danto, Gaudensia Ayumandira, Ervin Tekla Da'ar, Hironimus Irwarman Jemadu, Maria L. Yuyun Susanti,
Silvina Saliman, Sarifudin, Vinsensia Natalia Ance, Ulianti, Anastasia Since, Ni Putu Sri Dwi Wilayanti, Wahidah Vinilia, Jayanti, Nurhaeka, Edita Theresia Ijam, Arsidus Tagung, Aprilin Prasilia, Isidorus Abun.
Di sesi keempat hari kedua, peserta yang lulus yakni Ludgardis Sunarti, Klara Deval Konary, Deti Safitri, Ratri Purwasari, Jovialy Satriano Valentino,
Timoteus Gonstal, Fransiska Meltiadis, Yovita Sudirni, Krispinus Afri, Yohanes Christian Pakung, Nasarius Selsus, Hermanus Hasin, Marjesi Sofiani Papur.
Khusus untuk Hari Jumat, ujian hanya berlangsung sampai empat sesi. Sedangkan hari lainnya sampai lima sesi. Hari Jumat hanya terdiri dari empat sesi saja sedangkan hari lainnya lima sesi.
Sebelumnya diberitakan, peserta yang lolos saat ujian hari pertama, Kamis (30/1/2020) sesi satu, yaitu Susiana Nurbayasari, Yuliana Bihul, Hildagiantrini Tambe, Afri Florentina Luju, Ernestus Traveli Manase, Agustinus Hardianto,
Rikyardus Efendi Gere, Fransiska Rita Jaman, Lidya Songley, Rosalia Alfonita Nahar, Maria Yovalni Astuti, Viktoris Aprihardiyono, Nurhayati, Idelfonsa Serinarti, Maria Til, Maria Dominika Agusta Daud, Saverinus Gonza, Dionisius Alfiano Ance, Flaviana Dahlia, Karolina Perada Sogen, Romanus Radius.
Sesi dua hari pertama yang lolos yaitu Emerlinda Marisa Gue, Teresia Avila, Scholastika Ivo Midin, Elisabeth Saiman, Meliana Surni, Marianus Hamse, Valerianus Ardiman, Alfonsius Servanriadi Yansi, Juraidah, Yohanes Agung, Nurwahidah, Apolonius Risaldi, Blandina Osa, Rofinus Aryanto.
Peserta sesi tiga hari pertama yang lolos yaitu Ponsianus Jono, Dewi Purnawati, Martinus Sadi, Surya Tanjung, Robertus Marianus Narung, Selviana Ivony Tary, Marcilistio Mardianto, Yudhi Agam, Muhammad Ikhsan Waliyadin, Tris Jumyati,
Khalik Munardi, Imelda Yupita Ben, Frederik Taris, Inggrit Loriati Novita Sari, Natalia Hermina Donuata, Fabiola Remia, Fransiska Paihersin, Damianus Devister, Rofina Herlina Juli, Mariana Lusey Febriani, Magdalena Elen Luhur.
Peserta sesi empat hari pertama yang lolos, yakni Margareta Kartona Hasan, Rosnainy, Yoanita Karmela, Natalia Dianita Ifoni Jemadu, Maria Yasinta Tese, Akuilina Yunita Sidin, Anjelina Triliantari Sius, Rofina Nurti Jaya, Alexander Serdi,
Deogracyani Megaputri, Victorya Margasari Nages, Emilia Anita Hapal, Handriana Suryani Daiman, Patrisia Kurniati, Makasih, Maria Felisita, Adrianus Bogar Dos Reis Mana, Cornelia Dewi Swastika Hibur.
Peserta sesi lima hari pertama yang lolos yakni Ratni Rahmawati, Nur Aini Sofiah, Gabriel Natalius Ledar, Agustini Juita Pampung, Sebastiana Awat, Imelda Oktaviana Saristika, Rolyanus P. Nabal, Titiratiah Muhamad Sulaiman, Vinsensius Edison,
Nurmiyati, Yovita Valensiana Mandur, Yuliana Yunensia Riani, Maria Fransiska Ratnasari, Filomena SV Osman Odos, Kristoforus Jeheden, Maria Helena Listra, Silvanus Vidiman, Mery Yodhystira, Susana Afrila Ngandas, Ahmad Kaharudin Musakar, Daniel Hermantyo Apriyanto, Marta Ervina Mimi, Dewi Purnawati, Eltrudis Juita Yun Madu, Muhamad Sidik Bin Selamu.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mabar Sebastianus Wantung, melalui stafnya di bidang Perencanaan dan Formasi, Dionisius Prisaldus Katra, menjelaskan bahwa setiap sesi terdiri dari seratus peserta.
Setelah SKD akan dilakukan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). "Selanjutnya akan dilakukan SKB untuk mereka yang lolos di SKD," kata Dionisius.
Dijelaskannya, untuk SKD setiap hari terdiri dari lima sesi, kecuali kalau Hari Jumat hanya empat sesi.
Setiap sesi terdiri dari seratus orang peserta dan jumlah soal setiap sesi sebanyak seratus nomor.
Waktu yang diberikan sembilan puluh menit.
Lokasi testing untuk Kabupaten Mabar diselenggarakan di SMKN 1 Labuan Bajo, mulai 30 Januari sampai 9 Februari 2020. (Laporan reporter pos-kupang.com, servatinus mammilianus)
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA----Wakil Bupati Belu, Drs. J.T Ose Luan menilai, ujian seleksi CPNS menggunakan system Computer Assisted Test (CAT) paling adil dan transparan serta bebas dari kecurangan.
Pasalnya, ujian sistem CAT ini bisa melihat langsung nilai yang didapat oleh masing-masing peserta dan bisa diakses oleh publik.
Kemudian, pengawasan ujian sangat ketat karena orang yang ada dalam ruangan ujian hanya peserta dan pengawas dari BKN, sedangkan yang lain dilarang masuk dalam ruangan.
Bahkan Bupati dan Wakil Bupati pun tidak diperkenankan masuk dalam ruangan ujian.
Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan ujian sangat ketat dan transparan sehingga tidak ada lagi kesan negatif dalam ujian seleksi CPNS.
Wakil Bupati Belu, Ose Luan mengatakan hal itu saat konferensi pers terkait Seleksi CPNS tahun 2020, yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Belu, Selasa (4/2/2020).
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu, Yohanes A. Prihatin, Kepala BKPSDM, Anton Suri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jonisius R. Mali,
Sekretaris Dinas Kesehatan, drg Theresia Un, Kabid Kominfo, Dominikus Mali dan Kasubag Protokol, Dobrito Seran.
Menurut Ose Luan, yang ia ketahui, pelaksanaan seleksi CPNS di Republik Indonesia sejak dulu hingga saat ini sudah menggunakan tiga sistem yaitu, ujian sistem manual, sistem lembaran jawaban komputer (LJK) dan saat ini menggunakan sistem CAT.
Dari ketiga sistem tersebut, sistem CAT ini yang paling adil dan transparan.
Kabupaten Belu mendapat quota CPNS tahun 2019 sebanyak 115 formasi dengan rincian tenaga pendidik 54 formasi, tenaga kesehatan 27 formasi dan tenaga teknis 36 formasi.
Mengenai pelaksanaan ujian di lapangan, Wabup Ose Luan mempersilahkan Kepala BKSDM, Anton Suri untuk menjelaskannya.
Anton Suri mengatakan, total peserta ujian CPNS di Kabupaten Belu yang lulus seleksi administrasi sebanyak 2.562 orang. Rincian Formasi Guru 1.469 peserta, Formasi Medis 199 peserta dan Formasi Teknis 894 peserta.
Pelaksanaan ujian seleksi CPNS hari pertama berjalan lancar tanpa kendala teknis.
Jumlah peserta yang mengikuti ujian hari pertama sebanyak 600 orang yang dibagi dalam lima sesi. Setiap sesi sebanyak 120 orang sesuai dengan jumlah perangkat komputer.
Dari 600 peserta yang mengikuti ujian, yang lulus passing grade sebanyak 96 orang.
Menurut Anton, peserta yang lulus passing grade belum otomatis mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) karena tergantung dari perengkingan yang ada di setiap formasi.
Jumlah peserta setiap formasi yang mengikuti SKB dihitung tiga kali jumlah formasi.
"Misalnya, formasi guru di sekolah A membutuhkan enam orang dan yang lulus lebih dari 20 orang maka yang ikut seleksi SKB hanya 18 orang", terang Anton.
Menurut Anton untuk lolos ke tahapan selanjutnya yakni SKB, peserta harus lulus di tahap SKD dengan nilai passing grade yang sudah ditentukan yakni, TWK 66, TIU 80 dan TKP 126, total nilai 271.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Jonisius R. Mali, mengatakan, dari data yang ada, formasi tenaga pendidik paling banyak.
Hal ini merupaka bentuk perhatiam pemerintah pusat bagi Kabupaten Belu.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih membutuhkan tenaga guru setiap tahun untuk mengisi kekurangan guru.
Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan, drg Theresia Un mengatakan, quota tenaga medis tahun 2019 hanya 27 formasi.
Dinas masih membutuhkan tambahan tenaga medis baik, dokter, perawat dan juga sanitarian.
Kekurangan tenaga medis selama ini bisa diisi oleh tenaga kontrak daerah dan juga tenaga dari Kementerian Kesehatan yang dikenal Nusantara Sehat.
Theresia mengharapkan, di tahun yang akan datang, pemerintah pusat bisa menambah quota CPNS tenaga kesehatan bagi Kabupaten Belu.(jen).