VIDEO: Warga NTT Diingatkan, Tak Boleh Sepelehkan Gangguan Penyakit Jiwa. Simak Videonya
VIDEO: Warga NTT Diingatkan, Tak Boleh Sepelehkan Gangguan Penyakit Jiwa. Pesan ini disampaikan dokter Shinta Wedari, Sp.Kj, MARS di Puskesmas Oemasi.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Warga NTT Diingatkan, Tak Boleh Sepelehkan Gangguan Penyakit Jiwa. Simak Videonya
POS-KUPANG.COM, NEKAMESE – VIDEO: Warga NTT Diingatkan, Tak Boleh Sepelehkan Gangguan Penyakit Jiwa. Simak Videonya
Warga Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang khususnya dan warga NTT umumnya, diingatkan untuk tidak boleh menyepelehkan gangguan penyakit jiwa.
Jika selama ini warga masih terhantui oleh pemikiran kuno, takut dengan dokter spesialis jiwa, maka ke depan, hal itu tidak boleh terjadi lagi.
• VIDEO: Bupati Don dan Anggota DPRD Nagekeo Tinjau RSD Aeramo. Ini Videonya
• VIDEO: Bupati Djafar Harapkan Dukungan Universitas Flores. Simak Videonya
• VIDEO: Jalan Rusak Berat, Anggota DPRD Ende Terpaksa Dorong Mobil. Ini Videonya
Pemeriksaan kesehatan kejiwaan itu penting dan jangan sampai diabaikan. Apabila warga terbebani dengan perasaan cemas, sedih, kecewa, maka sistem kekebalan tubuh juga turun sehingga mudah terkena penyakit jiwa.
Peringatan dini tersebut, disampaikan dokter spesialis penyakit Jiwa dari Poliklinik RSIA Dedari Kupang, dr. Shinta Widari Sp.KJ MARS, di sela-sela bakti sosial di Puskesmas Oemasi, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya, saat ini potensi warga terserang penyakit kejiwaan sangat tinggi. Ini pun dialami semua warga tanpa memandang status social.
Serangan penyakit kejiwaan itu, katanya, sebagai akibat dari stres.
Stres itu, katanya, apabila tidak ditangani dengan baik, maka akan menjelma menjadi sakit jiwa. Sakit jiwa itu bisa ditangani apabila penderitanya segera dibawa ke dokter, khususnya dokter jiwa.
“Jika dulu orang takut menemui dokter jiwa, maka mulai sekarang harus cari dokter jiwa supaya pemulihan kesehatan akibat stress, bila dilakukan lebih cepat,” ujarnya.
"Kesehatan jiwa itu penting. Faktanya sekarang banyak yang abaikan. Beban pikiran bisa sakit jiwa. Jika stres tidak ditangani dengan baik maka bisa berubah fatal. Bisa jadi sakit jiwa," jelasnya.
Dia menambahkan, seseorang yang dihantuai perasaan cemas, sedih, kecewa, apabila tidak ditangani maka sistem kekebalan tubuh menurun dan mudah terkena penyakit jiwa.
"Emosional, cepat marah, tolong segera ke psikiater atau ke dokter jiwa. Ibu hamil jangan cuma periksa USG tapi juga konsultasi kejiwaan. Jangan lihat fisik semata tapi perlu juga periksa kejiwaan," kata dr. Shinta.
Menurut dr. Shinta, anak yang sering dibully rekan sejawat bisa mengalami gangguan kejiwaan sehingga perlu ditangani segera. Selain itu, penggunaa HP berlebihan pada usia anak-anak bisa mengalami gangguan kejiwaan. Dia bahkan mencontohkan salah satu pasien usia anak-anak yang berobat ke klinik Dedari.
"Ada satu anak usia dibawa 4 tahun pernah saya tangani. Dia seperti autis, super aktif. Setelah saya tanyakan pada orangtuanya, ternyata sejak usia 1 tahun, sudah dikenalkan permainan Gadget," ungkapnya.
Untuk diketahui, sedikitnya ratusan warga yang didominasi kaum perempuan di Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang mendapat pelayanan kesehatan gratis dari RSIA Dedari.
Pelayanan yang diberikan tim kesehatan dari RSIA Dedari Kupang berupa bakti sosial merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-11 RSIA Dedari-Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Oemasi, Kamis (30/1/2020), kegiatan baksos dipimpin Ketua Yayasan Dewanta Usadha, dr. Dewa Putu Sahadewa Sp.OG(K).
• VIDEO: Pertama Dalam Sejarah, Rektor Uniflor Dilantik Di Kebun. Tonton Videonya Yuk
• VIDEO: Tes CPNS di Labuan Bajo. Dari Cium Istri Hingga Sujud Syukur Para Peserta. Tonton Videonya
• VIDEO: Seorang Pasien di RSU Naibonat, Lari Tanpa Baju Sambil Pegang Botol Infus. Lho? Ini Videonya
Pelayanan kesehatan terpusat di Puskesmas Oemasi ini berupa kegiatan USG gratis, Screening Bedah, Screening Jiwa juga konsultasi kesehatan jenis penyakit lainnya.
Dokter Dewa Putu Sahadewa Sp.OG(K) di hadapan Kepala Puskesmas Oemasi; dr. James Siagian, juga ratusan warga menegaskan, baksos itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut ulang tahun ke-11 RS Dedari.
Adapun tema yang diusung dalam ultah RS Dedari tahun 2020 ini, yakni "Melayani dengan senyum yang tulus".
Dikatakan dr. Sahadewa, pelayanan kesehatan gratis yang diberikan berupa USG gratis, Screening Bedah, Screening Jiwa juga konsultasi kesehatan jenis penyakit lainnya. (POS KUPANG.COM, Edi Hayong)
Tonton Videonya Di Sini: