VIDEO: Jalan Rusak Berat, Anggota DPRD Ende Terpaksa Dorong Mobil. Ini Videonya
VIDEO: Jalan Rusak Berat, Anggota DPRD Ende Terpaksa Dorong Mobil. Ini terjadi saat anggota Dewan dari Fraksi PDIP hendak melakukan reses ke Desa Nida
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Jalan Rusak Berat, Anggota DPRD Ende Terpaksa Dorong Mobil. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, ENDE – VIDEO: Jalan Rusak Berat, Anggota DPRD Ende Terpaksa Dorong Mobil. Ini Videonya
Anggota DPRD Ende dari Partai PDIP asal daerah pemilihan III, Vincen Sangu SH, terpaksa mendorong mobil yang mereka tumpangi saat hendak melakukan reses ke Desa Nida, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende.
Kepada POS KUPANG.Com, Jumat (31/1/2020), Vincen mengatakan, pada saat melintasi ruas jalan menuju Desa Nida di Kecamatan Detukeli, ia terpaksa mendorong mobil yang ditumpangi.
• VIDEO: Pertama Dalam Sejarah, Rektor Uniflor Dilantik Di Kebun. Tonton Videonya Yuk
• VIDEO: Tes CPNS di Labuan Bajo. Dari Cium Istri Hingga Sujud Syukur Para Peserta. Tonton Videonya
• VIDEO: Lihat, Keseruan Warga Menangkap Ikan Tembang di Pantai Pu’umbara Ende. Ini Videonya
Sebab ban mobil itu tertanam di lumpur sehingga tidak bisa berjalan.
Ruas jalan tersebut, lanjut dia, memang rusak berat. Dan, setiap kali hujan lebat mengguyur Ende, ruas jalan tersebut pasti sulit dilalui kendaraan.
Sama halnya dengan Jumat (31/1/2020) pagi tadi. Ketika kendaraan yang ditumpangi melintas di ruas jalan tersebut, ban mobil tertanam dalam lumpur sehingga kendaraan itu tak bisa jalan.
Ruas jalan itu, ungkap Vincen, merupakan jalur jalan kabupaten yang merupakan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Ende.
Jalur jalan yang dilalui itu, katanya, merupakan jalur jalan dari Kantor Camat Detukeli menuju Desa Nida.
Ruas jalan tersebut, lanjut dia, umumnya terbuat dari beton, tetapi pada titik-titik tertentu badan jalan masih dalam kondisi semula, yakni tanah.
“Kalau dari Kantor Camat Detukeli, masih bisa dilewati karena ada yang terbuat dari beton. Tetapi di sejumlah titik, masih berupa jalan tanah, sehingga ketika hujan sulit dilewati,” ujarnya.
Pada ruas jalan tanah itulah, kata Vincen, kendaraan umumnya tertanam, termasuk kendaraan yang ditumpangi pagi tadi.
Pada saat itulah, kata dia, dirinya bersama sejumlah warga terpaksa mendorong mobil supaya bisa keluar dari jebakan lumpur.
“Kami hampir satu jam berada di lokasi itu, padahal warga sudah menunggu di kantor desa. Dan, setelah berjuang cukup lama, akhirnya mobil bisa keluar dari lumpur dan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Desa Nida,” kata Vincen.
• VIDEO: Sebelum Tes Dimulai, Ada Warga Temui Bupati Minta Loloskan Anak Jadi PNS. Ini Videonya
• VIDEO: Seorang Pasien di RSU Naibonat, Lari Tanpa Baju Sambil Pegang Botol Infus. Lho? Ini Videonya
• VIDEO: Pelanggan Mengeluh. PDAM SoE Alirkan Air Bercampur Lumpur. Lho, Kenapa? Simak Videonya
Menanggapi kondisi yang ada ujar Vincen pihaknya mengharapkan perhatian dari Dinas PU Kabupaten Ende untuk segera melakukan perbaikan atas ruas jalan itu sehingga bisa mempermudah warga melintasi tempat itu.
“Kalau kita kan hanya sesekali lewat. Tapi bagaimana dengan warga yang tiap hari menggunakan jalan ini. Tentu mereka selalu mengalami kesulitan,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta Dinas PU Kabupaten Ende untuk segera memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut demi kepentingan masyarakat. (POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)
Tonton Videonya Di Sini: