VIDEO: Buaya Masuk Keluar Kampung Warambadi, Sumba Timur. Banyak Ternak Jadi Korban. Ini Videonya
VIDEO: Buaya Masuk Keluar Kampung Warambadi, Sumba Timur. Banyak Ternak Jadi Korban. Warammbadi bagian dari Desa Palanggai, Kecamatan Pahunga Lodu.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Buaya Masuk Keluar Kampung Warambadi, Sumba Timur. Banyak Ternak Jadi Korban. Ini Videonya
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – VIDEO: Buaya Masuk Keluar Kampung Warambadi, Sumba Timur. Banyak Ternak Disikat Habis. Ini Videonya
Hewan reptile, buaya hampir dua bulan terakhir menggegerkan warga Kampung Warambadi, Desa Palanggai, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya buaya itu sangat jinak dan selalu muncul pada malam hari. Buaya itu bahkan masuk sampai ke halaman rumah dan kolong rumah warga.
• VIDEO: PMKRI Kefamenanu Gelar Demo, Soroti Kasus Dugaan Pemukulan Oswin Goleng. Ini Videonya
• VIDEO: Komputer Untuk Tes CPNS di Kabupaten TTS, Sudah Siap Seluruhnya. Ini Videonya
• VIDEO: Sabtu 25 Januari 2020 Imlek Apa Ramalan Shio Kamu? Ada Prediksi Rejeki Karakter Hingga Cinta
Masalahnya, adalah buaya tersebut menyikat habis hewan peliharaan warga, seperti ayam, babi, dan jenis ternak warga lainnya.
Danramil 1601-03 Pahunga Lodu, Kapten Idris kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, (25/1/2020) mengatakan, ia mendapat laporan dari warga, bahwa buaya itu sudah sering keluar masuk pemukiman warga.
Buaya itu juga sudah banyak memangsa ternak milik warga seperti babi, ayam dan anjing.
"S etelah mendapat laporan itu saya sudah ke lapangan, dan saya juga lihat buaya itu. Jumat malam (24/1/2020) malam, warga telepon lagi, katanya buaya masuk rumah warga lagi,"ungkap Idris.
Menurut Idris, warga setempat sudah mengeluhkan hadirnya tamu tak diundang itu. Masyarakat juga menginginkan agar buaya itu ditembak mati.
Maksudnya, mencegah jangan sampai jatuh korban jiwa, hanya karena warga membiarkan buaya tersebut berkeliaran di dalam kampung.
"Awalnya, saat-saat awal buaya ini muncul di kampung itu, tidak terlalu jinak. Tapi sekarang, buaya itu semakin jinak. Masyarakat bahkan mengambil video itu dalam jarak dekat. Ini tentunya sangat berbahaya kalau tidak cepat dicegah," kata Idris.
Penjabat Kepala Desa Palanggai, Nikolas Mbeja Teul, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM mengaku, dalam dua bulan terakhir, buaya itu sering muncul di desa itu.
Buaya itu, katanya, datang dari arah pantai. Buaya itu, lanjut dia, muncul pertama pada Desember 2019 dan sampai saat ini buaya tersebut makin sering keluar masuk desa itu.
Nikolas mengungkapkan, buaya yang muncul di desa itu cukup banyak. Namun yang masuk keluar halaman rumah bahkan kolong rumah warga, sekitar 6 ekor.
• VIDEO: Direktur dan Pengawas Perumda Air Minum Sandelwood, Dilantik di Aula Setda. Ini Videonya
• VIDEO: Sempat Dirawat Seminggu, WNA Asal Malaysia Meninggal di RSUD Lewoleba. Ini Videonya
• VIDEO: Saat Jokowi di Labuan Bajo, GMPPB Tuntut Presiden Lanjutkan Pelabuhan Bari. Ini Videonya
Dengan munculnya buaya ini, lanjut dia, banyak ternak milik warga seperti babi, anjing dan ayam, habis dimangsa oleh buaya-buaya tersebut.