Viral Anggota Dewan Gerindra Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Piring Dibuang ke Lantai

Viral Anggota Dewan Gerindra Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Piring Dibuang ke Lantai

Editor: Eflin Rote
int
Viral Anggota Dewan Gerindra Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Piring Dibuang ke Lantai 

VIRAL Anggota Dewan dari Gerindra Marah Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Dibuang ke Lantai

POS-KUPANG.COM - Tinggah laku tak terpuji seorang anggota dewan menjadi viral di media sosial twitter.

Wakil rakyat ini ia kepergok marah-marah saat kunjungan.

Demikian dilansir akun berita Siwalima yang menjadi viral.

Dilansir situs tersebut maasalah ini terjadi di DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Disebutkan gara-gara disajikan sarapan pagi dengan ubi goreng, keladi, dan agar-agar oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),  Sekretaris Komisi II DPRD, Ode Masihu berang.

Politisi Partai Gerindra ini langsung membuang semua kue-kue tersebut ke lantai.

Masih dilansir Siwalima, krono­logis peristiwa tersebut terjadi Jumat (17/1/2020).

Rentetan Aksi Brutal Robby, Serang Sang Ayah dan Adik Hingga Tewaskan Keponakannya

PLN Amankan Pasokan Listrik di Labuan Bajo

Lihat Jadwal Tes dan Lokasi SKD CPNS 2019, Jangan Sampai Salah Tempat

Akibat Cuaca yang Ekstrim Produksi Petani Bisa Turun 60 Persen

Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya

VIDEO: Ferdi Koda, Mantan Ketua DPRD Lembata, Tuang Tuak Untuk Anggota DPRD Lembata. Ini Videonya

Yakni ketika Se­kretaris Komisi II DPRD dan anggota DPRD lainnya khususnya Komisi II tiba di Kantor DPRD untuk persiapan keberangkatan dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Taniwel.

Saat para wakil rakyat ini masuk ke ruangan untuk sarapan pagi, Masihu melihat hidangan pagi yang ada di atas meja hanya berupa ubi goreng, keladi goreng dan agar-agar, tak lama kemudian ia langsung berang dan melempar seluruh sarapan tersebut ke lantai.

Pada saat itu ia berang dan memperta­nyakan tidak adanya kue lain, sebab dirinya dan anggota DPRD lainnya sering kali disajikan sarapan dengan kue-kue gorengan seperti ubi kayu, keladi, dan sebagainya.

Tak Sesuai Anggaran

Ternyata alasan kemarahan itu karena dianggap sarapan yang disajikan berbeda dengan anggaran yang disetujui.

Masihu mengatakan,  pihak Sekretariat DPRD dalam hal ini Bagian Umum harus  memper­tanggungjawabkan sarapan pagi yang telah dipesan.

Sebab sarapan yang disajikan itu sangat tidak layak dan tidak etis untuk anggota DPRD.

“Padahal anggaran uang makan minum sangat jelas yang sudah dianggarkan, tetapi dalam penyajian tidak sesuai dengan anggaran yang ada, saya harus menyampaikan hal ini dalam rapat nanti sehingga tidak terjadi kesalahan lagi, karena apa yang sering kali disajikan kue-kue untuk sarapan pagi sangat memalukan dan tidak etis,” tandas Masihu, kepada Siwalima,  di Kantor DPRD Jumat (17/1).

Menurutnya, apa yang disajikan itu sangatlah tidak etis. Tidak etis karena hidangan pagi berupa gorengan itu seperti ubi, keladi dan kue agar-agar melalui pesanan ketring tersebut sangat tidak layak.

“Saya minta Sekretariat DPRD harus bertanggung jawab dan harus dievaluasi, karena uang  makan minum sudah jelas tapi menunya tidak sesui sesuai anggaran yang sudah ditetapkan.” tegasnya. 

 Rentetan Aksi Brutal Robby, Serang Sang Ayah dan Adik Hingga Tewaskan Keponakannya

 PLN Amankan Pasokan Listrik di Labuan Bajo

 Lihat Jadwal Tes dan Lokasi SKD CPNS 2019, Jangan Sampai Salah Tempat

 Akibat Cuaca yang Ekstrim Produksi Petani Bisa Turun 60 Persen

 Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya

 VIDEO: Ferdi Koda, Mantan Ketua DPRD Lembata, Tuang Tuak Untuk Anggota DPRD Lembata. Ini Videonya

Minta Maaf

Masih dilansir siwalima, lantaran viral di medsos terkait peristiwa pembuangan sajian sarapan pagi berupa ubi dan keladi goreng di Kantor DPRD SBB, Jumat (21/1) lalu, La Ode Masihu menyam­paikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Maluku khususnya masyarakat Kabupaten SBB.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan bukan tindakan disengaja namun murni spontanitas lantaran kecewa dengan sajian makan minum yang tidak layak.

La Ode Masihu
La Ode Masihu (siwalima)

Padalah penye­diaan makan minum di Sekretariat DPRD Kabupaten SBB masuk dalam pagu anggaran.

“Saya La Ode Masihu, anggota komisi II DPRD SBB yang juga Ketua Fraksi Gerin­dra dan Ketua DPC Gerindra SBB, atas nama pribadi meminta maaf kepada lembaga DPRD, internal Partai Gerindra, masya­rakat Maluku dan terkhususnya masyarakat Kabupaten SBB, apa yang saya lakukan bukan merupa­kan tindakan disengaja, hal ini murni spontanitas akibat tersulut emosi lantaran penge­lolaan makan minum di Sekre­tariat DPRD SBB  tidak sesuai dengan pagu anggaran,” ung­kap Masihu, kepada wartawan, dalam keterangan persnya di Ambon, Selasa (21/1).

Tindakan yang dilakukan Masihu disebutnya bukan tanpa alasan, melihat kondisi makanan yang disajikan tidak layak.

Hal ini juga bukan pertama kali terjadi, dan sempat diprotes olehnya, namun protes tersebut tidak dijadikan sebagai masukan untuk evaluasi namun diacuhkan dan dilakukan berulang kali.

 Rentetan Aksi Brutal Robby, Serang Sang Ayah dan Adik Hingga Tewaskan Keponakannya

 PLN Amankan Pasokan Listrik di Labuan Bajo

 Lihat Jadwal Tes dan Lokasi SKD CPNS 2019, Jangan Sampai Salah Tempat

 Akibat Cuaca yang Ekstrim Produksi Petani Bisa Turun 60 Persen

 Honorer Bakal Dihapus Pemerintah, Bakal Digantikan dengan Ini, Intip Alasan dan Fakta-faktanya

 VIDEO: Ferdi Koda, Mantan Ketua DPRD Lembata, Tuang Tuak Untuk Anggota DPRD Lembata. Ini Videonya

“Anggaran ada, makanan ubinya itu seperti karet susah dikunyah, ini bukan baru sekali tapi berulang ulang dan saya pernah sampaikan ke bendahara namun tidak digubris. Jadi maksud saya untuk perbaikan namun mungkin cara saya yang kurang berkenan di masyarakat, untuk itu saya minta maaf atas kejadian itu,” tandasnya.

Mahisu mengatakan, ada hikmat dibalik kejadian ter­sebut, dimana dari kejadian tersebut sekretariat DPRD mulai berbenah dan menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan evaluasi.

“Mulai tadi, sajian di Sekretariat sudah berubah dan lebih layak. Itu berarti ada hikmat di balik peristiwa ini. Saya berharap, perubahan ini bisa terus berlanjut sampai seterusnya,” tandasnya.

Ujaran Netizen

Berita ini viral di Twitter.

Berikut beberapa tanggapan netizen

Hanna Liza@hannarayliza Komplain silakan, tetapi tdk perlu sampai membuang makanan. Anggota dewan semestinya tahu bagaimana cara mengungkapkan pendapat yg baik. Sikap yg ditunjukkan ini samasekali tdk mencerminkan seseorang yg berpendidikan!

RKY {RicKY Kurniawan} @RicKY_KCh politisi Partai Gerindra ini membuang semua kue-kue tersebut ke lantai.
Begitulah tabiat kader partai yg otaknya kebanyakan kardus, padahal ubi sdalah makan sehat dan menyehatkan.

@kevinng800 Harusnya dikasih topping kaju parut biar ga curiga anggarannya "dimKan", ttp keliatan mahal. Ubi goreng dengan sentuhan western

IIN @ngurainatuljswaduh, kasian bapak saya yang jual ubi goreng

(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Anggota Dewan dari Gerindra Marah Tak Terima Diberi Sarapan Ubi Goreng, Dibuang ke Lantai, VIRAL

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved