VIDEO: Gubernur Viktor Tepati Janjinya Bangun SMK Pariwisata di Desa Pusu, TTS. Tonton Videonya

VIDEO: Gubernur Viktor Tepati Janjinya Bangun SMK Pariwisata di Desa Pusu, TTS. Kepala Dinas Pendidikan NTT, Benyamin Lola sudah pantau lokasi sekolah

Penulis: Dion Kota | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Gubernur Viktor Tepati Janjinya Bangun SMK Pariwisata di Desa Pusu, TTS. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, SOE – VIDEO: Gubernur Viktor Tepati Janjinya Bangun SMK Pariwisata di Desa Pusu, TTS. Tonton Videonya

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menepati janjinya untuk membangun SMK Pariwisata di Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS.

Janji itu dipenuhi, ketika pada Agustus 2019 lalu, tatkala meresmikan sarana air bersih di Desa Pusu, Gubernur Viktor berjanji akan membangun satu SMK Pariwisata di desa tersebut dalam tahun 2020 ini.

VIDEO: Baru Rampung Sebulan Yang Lalu, Tembok Penyokong di Desa Ulupulu I, Ambruk. Ini Videonya

VIDEO: Apa Prediksi Shiomu Hari Ini Selasa 21 Januari 2020 Babi Kelinci Dapat Rejeki Kuda Dapat Sial

VIDEO: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 21 Januari 2020 Pisces Emosi Cancer Ada Masalah Zodiakmu?

Atas dasar janji itulah, maka melalui Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,2 miliar untuk membangun SMK Pariwisata tersebut.

Pada Senin (20/1/2020) siang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Benyamin Lola bersama Bupati TTS, Egusem Piether Tahun atau biasa disapa Epi Tahun dan beberapa pejabat eselon II Pemda TTS, meninjau lokasi pembangunan SMK Pariwisata di Desa Pusu.

Saat tiba di lokasi pembangunan, rombongan diterima Camat Amanuban Barat, dan Kades Pusu, Daulit Oktovianus Talan.

Tanah yang akan digunakan untuk membangun SMK pariwisata itu merupakan tanah milik Petrus Bana.

Saat ini, Petrus Bana, pemilik lahan itu telah bersedia menyerahkan tanah.

Saat meninjau lokasi tersebut, Bupati Tahun memerintahkan camat dan kades untuk segera mengurus pelepasan lahan oleh pemilik tanah kepada pemerintah propinsi.

 Jikalau pelepasan lahan itu sudah dilakukan maka akan mempercepat proses pembangunan gedung sekolah di desa tersebut.

"Saya minta camat dan kepala desa cepat urus pelepasan hak. Nanti saya juga tanda tangan supaya gedung sekolah ini bisa segera dibangun," ujar Bupati Tahun.

Kepada pemilik lahan, Bupati Tahun meminta pemilik tanah agar menyiapkan salah satu anggota keluarga untuk diperkerjakan sebagai penjaga sekolah apabila sekolah itu telah beroperasi.

Bupati Tahun juga memintanya pemilik lahan dan masyarakat setempat agar mendukung pembangunan gedung sekolah tersebut.

"Salah satu anggota keluarga pemilik lahan akan saya jadikan sebagai penjaga sekolah. Jadi jangan minta macam-macam lagi. Saya minta semua komponen untuk mendukung pemerintah agar sekolah ini segera dibangun untuk anak dan cucu kita," ujar Bupati Tahun.

Sementara itu, Kadis Pendidikan Propinsi NTT, Benyamin Lola, mengatakan, untuk tahap awal, pembangunannya untuk 3 ruang kelas, satu ruang guru dan kantor.

Pada tahun 2021 nanti, lanjut dia, baru dilakukan pengembangan, baik dari sisi sarana maupun penambahan jurusan sesuai potensi yang ada di Kabupaten TTS.

"Jadi, sesuai rencana, sekolah ini bukan hanya fokus pariwisata, tetapi juga ada jurusan peternakan dan pertanian. Ini sesuai potensi yang ada di TTS,” ujarnya.

Namun, lanjut dia, pada tahap awal ini, pemerintah provinsi fokus dulu pada pariwisata. “Jadi kami sesuaikan dengan anggaran yang ada," jelasnya.

Ketika disinggung soal tenaga pengajar, Benyamin mengatakan, untuk tahap awal, para tenaga guru yang akan mengajar di SMK Pariwisata itu, diperbantukan dari beberapa SMK di Kota SoE, TTS.

VIDEO: Chord dan Lirik Lagu Virzha Tentang Rindu Paling Mudah Dimainkan Gak Pakai Lama Loh

VIDEO: Chord dan Lirik Lagu Paling Mudah Jangan Ada Dusta di Antara Kita Broery Pesolima Dewi Yull

"Sekarang ini kan aka nada pengangkatan PNS. Dan, ada mekanisme yang harus dilewati dan itu cukup panjang. Makanya pada tahap awal ini, para guru di SMK Pariwisata itu akan perbantukan terlebih dahulu pada beberapa guru dari SMK yang ada di Kota SoE," sebutnya.

Dirinya juga memastikan jika SMK yang dibangun itu, tidak akan mengalami kekurangan siswa walaupun lokasinya cukup terpencil.

Berdasarkan hasil kajian Dinas Pendidikan, terdapat beberapa SMP penyanggah yang berada di dekat  lokasi SMK Pariwisata tersebut.

Selain itu, katanya, dengan berlakunya sistem zonasi, maka  hal tersebut akan memastikan bahwa anak-anak dari lokasi sekitar Pusu akan melanjutkan studinya di SMK Pariwisata pasca lulus SMP nanti.

"Kami sudah melakukan kaji dan di sini ada beberapa sekolah penyanggah. Selain itu, dengan berlakunya sistem zonasi maka sekolah ini dijamin tidak akan kekurangan siswa," pungkasnya. (POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved