VIDEO: Paskalis Tapobali Jadi Sekda Lembata. Bupati Bilang Tidak Ada Intervensi. Tonton Videonya

VIDEO: Paskalis Tapobali Jadi Sekda Lembata. Bupati Bilang Tidak Ada Intervensi. Pelantikan Paskalis Tapobali itu di lokasi wisata Bukit Cinta Lembata

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Frans Krowin

VIDEO: Paskalis Tapobali Jadi Sekda Lembata. Bupati Bilang Tidak Ada Intervensi. Tonton Videonya

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA – VIDEO: Paskalis Tapobali Jadi Sekda Lembata. Bupati Bilang Tidak Ada Intervensi. Tonton Videonya

Paskalis Ola Tapobali dilantik dan diambil sumpahnya menjadi Pimpinan Tinggi Pratama, Sekretris Daerah (Sekda) Lembata.

Paskalis Ola Tapobali dilantik oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur di Lokasi Bukit Cinta Lembata, Sabtu (11/1/2020) petang.

VIDEO: Walau Hujan Sesaat Banjir Langsung Menggenangi Jalan Alfons Nisnoni Kota Kupang. Ini Videonya

VIDEO: Angin Kencang Nyaris Merenggut Nyawa Dino, Warga Kota Waingapu, Sumba Timur. Ini Videonya

VIDEO: Prakiraan Cuaca BMKG Senin 13 Januari 2020 Jakarta Berawan Kupang Hujan Ringan, Kotamu?

Dengan pelantikan itu berarti Pemerintah Kabupaten Lembata memiliki Sekda definitip.

Selama ini, jabatan tersebut diemban oleh Anthanasius Aur Amuntoda sebagai Penjabat Sekda Lembata.

Amuntoda mengemban jabatan tersebut sekitar dua tahun lamanya. Jabatan itu diemban sejak Januari 2018 silam.

Sebelum mendapat amanah tersebut, Paskalis Ola Tapobali merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PIPR) Kabupaten Lembata.

Acara pelantikan tersebut, dipadukan dengan acara Natal dan Tahun Baru bersama para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata.

Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur mengungkapkan momen pelantikan itu memang ditunggu-tunggu oleh seluruh ASN selama ini.

"Ada pertimbangan geopolitik, geokultural, jadi diharapkan tidak ada yang bercerai. Saya hanya dipakai tangan untuk memberi persetujuan. Karena semuanya telah melewati ujian kompetensi, dan itu tidak pernah intervensi oleh siapa pun termasuk saya," ungkap Bupati Sunur.

bupati Sunur mengakui, sekali pun ada pro dan kontra di tubuh ASN terkait proses seleksi dan pemilihan Sekda Lembata, tetapi tetap hanya ada satu yang dipilih.

Dia berharap pejabat yang tidak dipilih pun harus tetap membaktikan diri untuk Lewotana Lembata.

"Semua ASN di bawah Komando Sekda. Sekda harus mampu menyatukan semua ASN," kata dia.

Secara pribadi, Bupati Sunur juga mengucapkan terima kasih kepada Anthanasius Aur Amuntoda sebagai pelaksana harian yang selama dua tahun juga sudah memberi warna tersendiri di dalam dinamika administrasi dokumen pemerintah.

"Sejak dibantu Pak Sius Lembata selalu masuk urutan satu dan dua di provinsi. Sekda baru harus bisa merestrukturisasi dan merestorasi dengan kemampuan yang luar biasa," imbuhnya.

Dia meminta Paskalis Tapobali harus bekerja lebih baik lagi dan meninggalkan pola-pola lama.

"Sekda baru harus tinggalkan pola-pola lama dan memasuki pola yang baru. Sekda yang baru harus mendorong bahkan ambil langkah supaya bupati dan wakil bupati punya keberanian membangun daerah," katanya.

VIDEO: Sefus Dimu Luput Dari Maut Setelah Dirawat Intensif di Puskesmas Panite, TTS. Ini Videonya

VIDEO: Pria Asal Atambua Ini Pungut Sampah Plastik Untuk Topang Hidup di Nagekeo. Ini Videonya

VIDEO: Taman Tirosa Kupang, Sepi Kala Siang, Ramai Bila Malam. Tonton Videonya

Dia menerangkan Sekda Lembata harus berdiri seimbang di antara eksekutif dan legislatif.

"Sekda jangan buat kisruh. Ini yang telah saya alami pada periode sebelumnya. Kalau sekda tak terkontaminasi kepentingan tertentu, pasti harmonisasi akan bagus di Lembata. Kita beri waktu seminggu untuk konsolidasi dan lakukan pembenahan struktural dalam tubuh ASN."

Selain itu, Bupati Sunur menambahkan, pada awal Februari akan ada mutasi besar-besaran. Mutasi yang dilakukan, ungkapnya, akan didahului dengan pengisian form peminatan kompetensi bagi pejabat eselon 3 dan 4.

"Isi dengan jujur supaya bisa mutasi sesuai dengan keinginan kalian," tandasnya. (POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Tonton Videonya Di Sini:

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved