Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
Empat orang tewas setelah digigit Ular Kobra. Dua di antaranyatewas di tempat dan sisanya tewas saat dievakuasi ke rumah sakit.
Keempat orang itu merupakan petani yang ada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Setelah kejadian itu, warga di sana pun mulai khawatir.
Ada satu ular ditemukan di bawah seprei kasur hingga mengejutkan penghuni rumah. Ada juga yang masuk ke kamar mandi.
Namun, kebanyakan ular-ular kobra itu masmuki saluran air di sekitar rumah warga.
Sementara di Gowa, sejumlah warga mulai enggan mengolah kebunnya lantaran takut menjadi korban serangan ular kobra.
Ular kobra yang meneror warga Desa Mammampang, Kecamatan Tombolopao mengakibatkan warga setempat yang bekerja sebagai petani menjadi khawatir.
Pasalnya, sejumlah warga menyaksikan ular kobra masih berkeliaran di perkebunan warga dengan berbagai ukuran.
Bahkan, salah seorang warga mengaku berhenti menggarap kebunnya lantaran khawatir menjadi korban.
"Minggu lalu saya lihat langsung itu ular panjangnya sekitar tiga meter lebih.
• Menyedihkan, Begini Kondisi Adolf Pradianto Kia Koli Korban Bunuh Diri di Jembatan Liliba Kupang
• Berbuat Cabul Sopir Mobil Pikap Digiring Warga Siso ke Polres TTS
Saya sempat kejar tapi lari ke rimbunan bambu" kata Riming (50) kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Kamis (19/12/2019).
Meski diteror, sebagian warga masih melakukan aktivitas perkebunan namun dilakukan secara bersama-sama.
Hingga saat ini, warga berhasil menangkap dua ekor ular kobra.
"Sekarang kalau ke kebun harus ramai-ramai, tidak boleh sendiri karena takut ada ular," kata Riming.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat korban digigit ular kobra.
"Sudah ada empat korban digigit ular kobra dan dua di antaranya meninggal di tempat yang lainnya meninggal saat dievakuasi ke rumah sakit," ujar Kanit Binmas Polsek Tombolopao, Aipda Musruri kepada Kompas.com di lokasi penemuan, Rabu (18/12/2019).