Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
POS-KUPANG.COM - Kisah Petani Muntah Darah, Tewas dengan Tubuh Menghitam, Hanya Sekali Digigit Ular Berukuran Mungil
Nasib tragis dialami oleh seorang tukang cendol, Emuh (74) yang meninggal dunia setelah dipatuk ular mungil.
Ular berukuran mungil tersebut diketahui mematuk Emuh saat dirinya sedang mencangkul di sawah.
Sedangkan, pihak keluarga mengungkapkan Emuh sempat muntah-muntah setelah dipatuk ular berukuran kecil itu.
Melansir Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Kakek Penjual Cendol Tewas Digigit Ular Berukuran Sejempol Tangan' berikut berita selengkapnya.
Emuh (74) diketahui merupakan warga Awiluar, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di lingkungannya, Emuh dikenal sebagai seorang kakek yang bekerja sebagai penjual cendol sekaligus petani.
Di saat dirinya tak berjualan cendol, Emuh akan melakukan pekerjaan sampingan di sawah milik saudaranya.
Hal ini turut disampaikan oleh anak Emuh, Jafar, Minggu (12/1/2020).
"Keseharian bapak berjualan es cendol keliling kampung, dan pekerjaan sampingan menjadi petani sesekali bisa mencangkul" kata anak Emuh, Jafar, Minggu (12/1/2020).
• Ini Kronologi Lengkap Pemuda di Kota Kupang Bunuh Diri di Jembatan Liliba
• Puluhan Warga Tonton Evakuasi Jenazah Pemuda yang Bunuh Diri di Jembatan Liliba Kupang
Namun, tak terduga, ia justru mengalami nasib tragis ketika ia mencangkul sawah pada Sabtu (11/1/2020).
Kejadian bermula ketika Emuh pergi ke sawah pada Sabtu petang.
Saat ia tengah mencangkul sawah, namun cangkul Emuh tak sengaja mengenai tubuh ular yang diketahui berukuran mungil.
Sontak, ular tersebut langsung mematuk kaki bagian betis kanannya.