Tower RSKK Roboh, Sudah Sepekan Tidak Mengudara
Hujan disertai angin kencang sejak akhir Desember 2019 lalu, menyebabkan tower Radio Siaran Kabupaten Kupang ( RSKK) roboh
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola

POS KUPANG.COM | OELAMASI - Hujan disertai angin kencang sejak akhir Desember 2019 lalu, menyebabkan tower Radio Siaran Kabupaten Kupang ( RSKK) roboh.
Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa tetapi aktifitas siaran macet total sudah memasuki pekan kedua di Januari 2020 ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala RSKK, Beni Selan, ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Minggu (12/1/2020) membenarkan peristiwa ini.
• BREAKING NEWS: Angin Kencang di Waingapu Sumba Timur Pohon Tumbang Tindih Bocah 13 Tahun
Dijelaskan Beni, peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 Desember 2019 lalu saat kru sedang melakukan siaran. Saat itu tiba-tiba hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan tower patah menjadi beberapa bagian.
Akibatnya, lanjut Beni, sejak saat itu otomatis siaran macet total. Saat ini tengah dilakukan perbaikan tower agar siaran bisa berjalan normal kembali.
"Jadi sekarang masih off sementara sambil kami berupaya memperbaiki towernya. Kami sudah sampaikan bencana ini ke pimpinan daerah. Tower roboh sehingga perlu perbaikan," tutur Beni.
• Di Desa Mene Ate, Sumba Barat Daya, Honor RT Rp 50.000/Bulan dan Linmas Rp 90.000/Bulan
Beni menambahkan, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Pasalnya, lokasi RSKK di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang ini jauh dari pemukiman warga. Pada staf tetap masuk kantor seperti biasa sambil dilakukan perbaikan lebih lanjut perangkat radio di studio. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)