OTT Komisioner KPU
Komisioner KPU Wahyu Setiawan Tersangka Suap, Febri Diansyah: Banyak Kebusukan di Ruang Gelap
Komisioner KPU Wahyu Setiawan Tersangka Suap, Febri Diansyah: Banyak Kebusukan di Ruang Gelap
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Komisioner KPU Wahyu Setiawan Tersangka Suap, Febri Diansyah: Banyak Kebusukan di Ruang Gelap
POS-KUPANG.COM - Komisioner KPU Wahyu Setiawan Tersangka Suap, Febri Diansyah: Banyak Kebusukan di Ruang Gelap
Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Febri Diansyah ikut bersuara soal kasus Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) yang menjerat Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Wahyu Setiawan.
Ia melontarkan cuitan di akun Twitter mililknya, Febri Diansyah @efdesaja.
"Konferensi Pers ini dilakukan bersama dengan Ketua @KPU_ID Ini adalah pesan, bahwa lembaga KPU harus kita jaga bersama2. KPK melakukan hal itu dg tugas Penindakan ataupun Pencegahan," cuit Febri Diansyah.
Ia juga berharap kalau suap, yang belakangan diketahui berjumlah Rp 900 juta untuk pergantian antar waktu ( PAW ) anggota DPR RI dari PDIP Ini, tidak terjadi lagi di kemudian hari.
• Komisioner KPU Wahyu Setiawan Jadi Tersangka Suap oleh KPK, Nasib Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto?
• KPK Selidiki Sumber Dana Suap, Komisioner KPU Wahyu Setiawan Diduga Terima Rp 600 Juta, SIMAK
"Semoga kasus suap spt ini tdk perlu terjadi lagi ke depan," cuit Febri Diansyah.
Apalagi menurutnya, KPU sebagai penyenggara Pemilu akan menghadapi tugas besar dan berat di Pilkada serentak 2020.
"Ada tantangan yg sangat besar bagi @KPU_ID utk menjalankan tugas yg di depan mata, seperti penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dll," tulis Febri Diansyah lagi.
Untuk itulah, KPK mengajak semua elemen masyarakt untuk mengawal perkara suap Wahyu Setiawan ini.
"Pimpinan KPK td juga menyampaikan, mengajak masyarakat mengawal penanganan perkara ini. Semoga dapat dibuka dengan terang," tulisnya lagi.
Febri Diansyah juga menyinggung, mengapa ada banyak pihak yang menentang operasi tangkap tangan.
"ltulah kenapa banyak yg tidak suka dan bahkan dg berbagai dalih menentang OTT. Siapa yg bs tahu bgmana persekongkolan terjadi jk hanya melihat kulit luar? Banyak kebusukan dilakukan di ruang gelap.. selamat pagi, dalam duka utk demokrasi kt," tulis Febri Diansyah
• Diduga Minta Rp 900 Juta dari Politisi PDIP, Ini Kronologi Lengkap OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan
• Diduga Minta Rp 900 Juta dari Politisi PDIP, Ini Kronologi Lengkap OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Pada cuitan terakhirnya, ia menyitir tulisan Pramoedya.
"Barangkali saja orang akan mengingat tulisanku ini: Akan ada permainan politik oleh orang-orang kriminal dan permainan kriminal oleh orang-orang politik – Pramoedya Ananta Toer," tulis Febri Diansyah.