Korban Salah Sasaran, Pensiunan TNI di Kupang Tewas Dibacok Parang Keponakannya, Lihat Kronologi
pensiunan TNI AD di Kupang, Pedro Da Costa, tewas dibacok menggunakan parang, oleh keponakannya sendiri, Joao Da Costa alias Arju
POS KUPANG.COM-- - Seorang pensiunan TNI AD di Kupang, Pedro Da Costa, tewas dibacok menggunakan parang, oleh keponakannya sendiri, Joao Da Costa alias Arjun (31).
Sehari-hari Arjun bekerja sebagai tukang ojek di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur.
"Pelaku ini adalah keponakannya korban. Dari pengakuan pelaku, bahwa dulu waktu masih kecil pelaku sering digendong korban," ungkap Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, kepada Kompas.com, Selasa (7/1/2020).
• Ternyata Istri Hakim PN Medan Menyuruh 2 Orang Bunuh Suaminya, Ini yang Fakta Terungkap
Menurut Aldinan, saat pembunuhan itu, korban dalam kondisi mabuk minuman keras jenis sopi.
Akibat mabuk miras tersebut, pelaku pun salah sasaran dan membunuh korban, dengan menggunakan sebilah parang.
• Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Terjaring OTT KPK Selasa Malam, 6 Orang Dibawa ke Jakarta
"Salah sasaran karena korban dan tersangka keluarga dekat dan saat sebelum kejadian sama-sama minum alkohol," kata Aldinan.
• Postingan Larangan Natal di Dharmasraya, Polda Sumbar Tangkap Sudarto, Ini Kronologisnya
Hingga saat ini, kata Aldinan, pihaknya telah memeriksa enam orang sebagai saksi, termasuk pelaku.
Menurut polisi, awalnya pelaku kesal dengan dua orang pemuda yang menggeber gas motor sambil membawa katapel. Kedua pemuda itu melintas di depan pelaku yang saat itu sedang mabuk minuman keras.
Pelaku yang tersinggung lalu mengambil parang di rumahnya. Pelaku kemudian keluar dan membacok dua pemuda tersebut yang diketahui bernama Yohanes Moreira Freitas dan Zakarias Nai Dedeus.
Namun, kedua pemuda itu berhasil menghindar dan melarikan diri.
Parang yang dibawa pelaku hanya mengenai sepeda motor. Kemudian, seorang warga setempat datang lalu menegur dan merampas parang yang dibawa pelaku.
• Iran Ancam Serang Israel Pasca Tembakan Rudal ke Markas AS di Irak, Simak Liputannya
Saat kejadian, kondisi sudah gelap dan korban juga berada di lokasi.
Setelah parang dirampas warga, pelaku lalu masuk ke dalam rumahnya dan mengambil lagi sebilah parang. Pelaku masih berupaya mencari dua pemuda yang melarikan diri.
Namun, saat itu korban melintas di depan pelaku. Korban lalu dibacok oleh pelaku sebanyak dua kali di bagian leher hingga tewas di tempat.
Pelaku saat ini telah ditahan di Mapolres Kupang. Saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam tindakan pembunuhan. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)