Ternyata Istri Hakim PN Medan Menyuruh 2 Orang Bunuh Suaminya, Ini yang Fakta Terungkap

Misteri tewasnya hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin (55) akhirnya terungkap. Ternyata, sang istri, ZH, menjadi dalang pembunuhan Jamaluddi

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Hakim PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). 

POS KUPANG.COM--- Misteri tewasnya hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin (55) akhirnya terungkap.

Ternyata, sang istri, ZH, menjadi dalang pembunuhan Jamaluddin.

Ia menyuruh dua orang lainnya untuk membunuh sang suami.


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono menuturkan, ZH dan dua orang suruhannya itu sudah ditangkap.

"Ada tiga pelaku, yang pertama istri korban, sama 2 orang suruhannya," kata Argo di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2020).

Mobil Hakim PN Medan yang terperosok ke Jurang Kutalimbaru (ISTIMEWA)
Kedua suruhannya berinisial JB dan R. Namun, Argo belum merinci kapan dan tempat penangkapan ketiga pelaku.

Ketiganya ditangkap setelah polisi melakukan penyidikan dengan metode deduktif dan induktif.

Metode induktif dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah maupun tempat penemuan jenazah korban.

Kemudian, metode deduktif yaitu dengan mendalami pekerjaan korban.

Kendati demikian, Argo belum mengungkapkan banyak detil terkait pengungkapan kasus tersebut.

Menurutnya, informasi itu akan dirilis oleh Polda Sumatera Utara yang menangani kasus tersebut.

Hakim PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019).
Hakim PN Medan, Jamaluddin ditemukan tewas di areal kebun sawit warga di Dausun II Namo Rindang, Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/11/2019). (istimewa)

"Yang lain, motif dan sebagainya nanti dari polda dan Polrestabes Medan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamaluddin (55) ditemukan tewas di area kebun sawit di Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (29/11/2019).

Saat ditemukan, jasad Jamaluddin berada di kursi belakang sopir.

Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno mengatakan, pada Jumat pagi, almarhum Jamaluddin sempat datang ke kantor. Seorang anggotanya di PN Medan, menurut dia, mengaku sempat melihatnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved