Guru Kontrak Ditemukan Meninggal
Soal Penemuan Mayat di Kali Kampung Kofin TTU, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas Kesehatan
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Soal Penemuan Mayat di Kali Kampung Kofin TTU, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas Kesehatan
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Warga Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) digemparkan dengan penemuan mayat di Kampung Kofin, Sabtu (4/1/2020).
Korban yang mengenakan baju kaos berwarna putih dan celana sport warna biru dalam kondisi tubuh ditemukan sudah kaku terapung di permukaan air dengan posisi terlungkup dan kedua tangan korban menyilang di dada.
Secara kasat mata tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di seluruh tubuh korban.
• BREAKING NEWS : Guru Kontrak di TTU Ditemukan Meninggal Dunia di Kali Kampung Kofin
Setelah menemukan mayat tersebut, korban dievakuasi dan dibawah ke rumah orangtuanya di kampung Kabis, Desa Nekake B, Kecamatan Mutis.
Korban kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh perawat dari Puskesmas Tasinifu. Hasil pemeriksaan menemukan bahwa pada bibir korban terdapat luka lecet, kedua kelopak mata korban memar, kemaluan korban mengeluarkan air mani dan secara keseluruhan pada tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru kontrak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) ditemukan meninggal dunia di Kampung Kofin, Desa Noelelo, Kecamatan Mutis, Sabtu (4/1/2019) sekira pukul 06:00 Wita.
Jenazah guru yang diidentifikasi bernama lengkap Simon Tamelab (42) tersebut ditemukan terapung diatas permukaam air di sebuah kali yang ada di desa itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa korban ditemukan pertama kali oleh Irene Ceunfin dan Maria Rinda Batfanu.
Saat itu, keduanya pergi ke kebun. Ketika tiba di pinggir kali yang ada di kampung Kofin itu, keduanya melihat korban sudah terapung di atas permukaan air dengan posisi tidur terlungkup.
Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung pergi memberitahukan kepada salah seorang warga bernama Gregorius Obe yang rumahnya tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Mendengar informasi dari Irene Ceufin dan Maria Rinda Batfanu, Gregorius langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Saat tiba di TKP datang lah Yuliana Bais yang mengenali korban adalah Simon Tamelab.
Setelah melihat kejadian tersebut, sekira pukul 07:00 Wita mereka memberitahukan kepada Kepala Desa Noelelo, Odilia Bais.
• Terkait Penemuan Mayat di Kali Kampung Kofin TTU, Begini Penjelasan Polisi
• INNALILLAHI Berita Duka, Mien Sugandhi, Menteri Peranan Wanita Era Presiden Soeharto Meninggal
Sekira pukul 08:00 Wita, kepala desa menginformasikan kejadian tersebut kepada anggota Pos Pol Aplal.
Selanjutnya sekira pukul 14:30 Wita, Kapolsek Miomaffo Barat Iptu I Ketut Suta, SH bersama dengan anggota dan tim identifikasi dari Polres TTU tiba di TKP dan melakukan olah TKP. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)